Ketrosden Triasmitra Mencatatkan Obligasi I Tahun 2020 di Bursa Efek Indonesia

595
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) PT Ketrosden Triasmitra (“Triasmitra”), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan, penjualan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi kabel fiber optik di Indonesia dengan pengalaman selama 26 tahun di sektor telekomunikasi, hari ini resmi mencatatkan Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 (“Obligasi”). Pencatatan obligasi di BEI ini merupakan tonggak penting bagi Triasmitra Group sendiri maupun sektor telekomunikasi dan penunjang infrastruktur di Indonesia pada umumnya.

Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 ditawarkan dengan nilai emisi sebesar Rp 583.000.000.000,- (lima ratus delapan puluh tiga miliar Rupiah) dan terdiri atas 2 (dua) seri yaitu Seri A dan Seri B, yang memiliki tenor masing-masing 3 (tiga) dan 5 (lima) tahun. Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idAAAcg (Triple A; Corporate Guarantee) atas Obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Titus Dondi, CEO Triasmitra Group, mengatakan, “Penawaran umum Obligasi ini adalah salah satu langkah pendanaan strategis yang dilakukan Triasmitra untuk pengembangan bisnis setidaknya untuk 5 (lima) tahun ke depan. Obligasi ini akan ditawarkan kepada calon investor melalui pihak penjamin pelaksana emisi (underwriter) dalam hal ini PT Indo Premier Sekuritas”.

Dana yang diperoleh dari penawaran umum Obligasi akan digunakan untuk pelunasan pinjaman terkait proyek penggelaran jalur kabel fiber optik Jayabaya (Jakarta-Surabaya) dan Damai (Medan-Dumai). Selain itu, dana Obligasi akan digunakan untuk investasi barang modal, dan pengembangan bisnis pemeliharaan kabel fiber optik yang prospek ke depannya semakin positif.

Saat ini Triasmitra mengendalikan (melalui kepemilikan mayoritas) dua entitas anak yaitu PT Triasmitra Multiniaga Internasional (“TMI”) dan PT Jejaring Mitra Persada (“JMP”). TMI bergerak dalam bisnis pemeliharaan kabel fiber optik dengan menawarkan layanan pemeliharaan secara preventif melalui monitoring dan patroli baik kabel laut maupun darat. Selain itu, TMI menyediakan layanan pemeliharaan

secara korektif melalui perbaikan kabel yang rusak. Sedangkan JMP berfokus pada bisnis pengembangan kegiatan penggelaran kabel fiber optik di berbagai wilayah di Indonesia.

“Adapun yang menjadi kelebihan dari Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 adalah adanya penanggungan penuh dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), lembaga dana perwalian atau Trust Fund dari Asian Development Bank (“ADB”) secara tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. Dengan adanya penanggungan penuh dari CGIF yang mencakup penjaminan pembayaran pokok dan bunga Obligasi ini, dana yang akan diinvestasikan calon investor untuk membeli Obligasi Ketrosden Triasmitra I Tahun 2020 akan lebih aman dan terlindungi”, lanjut Titus Dondi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here