(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (5/4/2021) bergerak bullish menembus posisi resisten kuat hariannya di tengah pergerakan kuat dolar AS terhadap rival utamanya dan liburnya pasar keuangan Inggris. Poundsterling menguat terhadap dolar AS didorong oleh harapan untuk pemulihan ekonomi setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan pada hari Senin program pengujian covid-19 massal baru.
Program ini bertujuan untuk memutus rantai penularan dan mendeteksi kasus tanpa gejala setelah negara itu perlahan dibuka kembali dari lockdown empat bulan yang ketat. Pada saat yang sama, peluncuran vaksin cepat di Inggris terus berlanjut, dengan lebih dari 31 juta orang di negara itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona. PM Johnson juga diharapkan mengonfirmasi bahwa semua bisnis ritel, perhotelan luar ruangan, dan penata rambut dapat dibuka kembali pada 12 April di Inggris.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang merangkak naik pasar uang Eropa setelah menguat; mencoba mendekati level 5 bulan tertingginya oleh kenaikan data tenaga kerja AS yang mengindikasikan pemulihan segera ekonomi di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD terkoreksi, dan kini pair berada di posisi 1.3856 yang sedang naik ke posisi resisten lemahnya di 1.3872 – 1.3900. Namun jika terkoreksi akan turun kembali menuju posisi 1.3812, jika tembus akan meluncur ke support kuatnya di 1.3804 – 1.3768.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting