(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik menembus level 1.1900 ke sekitar 1.1909 dengan turunnya dollar AS ditengah munculnya kembali sentimen terhadap resiko. Keengganan terhadap resiko kembali datang. Yields Treasury AS mengalami rebound ditengah hawkishnya the Fed. Para pembuat kebijakan di ECB tetap terbagi atas perpanjangan PEPP.
EUR/USD memulai minggu perdagangan yang baru dengan pijakan yang lebih kuat setelah terjadi aksi jual besar-besaran pada hari Rabu minggu lalu, setelah Komite the Fed menyampaikan pesan yang hawkish secara mengejutkan dengan ekspektasi akan menaikkan tingkat bunga pada tahun 2023 atau sebelumnya.
Kenaikan EUR/USD antara lain disebabkan oleh naiknya optimisme akan pemulihan ekonomi, yang didorong lebih jauh oleh semakin cepatnya kampanye vaksin dan kembalinya kehidupan ke gaya hidup seperti sebelum pandemic.
Selain itu kondisi secara tehnikal yang sudah oversold juga memberikan peluang bagi reboundnya pasangan matauang ini pada sesi – sesi perdagangan berikutnya.
“Support” terdekat menunggu di 1.1887 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1840 dan kemudian 1.1800. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1976 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1992 dan kemudian 1.2000.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
