(Vibiznews – Forex) EUR/USD terus diperdagangkan di teritori positip di atas 1.1050 di 1.1111, pada hari Kamis. Kenaikan tajam dari pasangan matauang EUR/USD terjadi setelah pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang membuat matauang Bersama Eropa tetap tangguh melawan dollar AS.
EUR/USD memperoleh kembali daya tariknya setelah jatuh di bawah 1.1000 sebagai reaksi langsung terhadap pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve AS. Namun pasangan matauang ini berhasil naik mendekati 1.1050 pada hari Kamis pagi dan mengarah naik ke 1.1111.
Sentimen pasar optimistik , namun berhati-hati. Dolar AS turun bersamaan dengan yields treasury AS setelah keputusan dari the Fed yang hawkish, sehingga menopang EUR/USD. Fokus pasar kembali kepada konflik Rusia – Ukraina.
Federal Reserve mengakhiri pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) nya dengan menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya sejak 2018, sesuai dengan yang diperkirakan pasar. Namun memberikan petunjuk yang hawkish yang memproyeksikan kenaikan tingkat bunga sebanyak 6 kali pada tahun 2022. Ini menunjukkan perubahan arah signifikan dari sebelumnya yang memproyeksikan kenaikan tingkat bunga sebanyak 3 kali. Nada yang lebih agresif jelas terlihat dari Powell yang mengatakan bahwa ekonomi AS bisa menangani kebijakan moneter yang lebih ketat sementara bank sentral AS ini fokus kepada melawan inflasi yang tinggi.
Penolakan dari Kyiv terhadap netralitas di 15 poin rencana damai dan perintah dari International Court of Justice agar Rusia menahan invasi ke Ukraina menantang sentimen pasar. Namun berlanjutnya pembicaraan dan nada yang mudah dari Moskow tetap membuat pasar bersemangat.
Katalisator terhadap resiko selain dari krisis Rusia – China, ada juga dari laporan naiknya kasus Covid – 19 di Cina sebanyak 1,317 kasus baru pada tanggal 16 Maret dari 1,952 pada hari sebelumnya. Namun, wakil PM Cina Liu He mendorong langkah-langkah untuk mendorong ekonomi pada kuartal pertama sehingga membuat minat terhadap resiko tetap kuat.
Yields treasury 10 tahun AS turun 5.4 basis poin ke 2.13% berbalik dari level tertingginya sejak Mei 2019 dan mengakibatkan penurunan indeks dollar AS 0.6% pada hari Rabu.
“Support” terdekat menunggu di 1.1000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0965 dan kemudian 1.0930. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1119 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1160 dan kemudian 1.1200.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
