(Vibiznews – Forex) GBP/USD kehilangan daya tariknya dan diperdagangkan turun ke sekitar 1.2214. Ketegangan geopolitik terus meningkat yang membuat dollar AS terus mengumpulkan kekuatannya sehingga membebani pasangan matauang GBP/USD.
Setelah sempat naik ke ketinggian selama lima minggu di dekat 1.2300 pada hari Senin, GBP/USD kehilangan daya tariknya dan jatuh ke bawah 1.2200 pada awal perdagangan sesi Eropa hari Selasa. Pergerakan yang negatip ke arah sentimen terhadap resiko membuat Poundsterling Inggris kesulitan mendapatkan pembeli.
Investor mencari keamanan pada hari Selasa di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dengan Cina. Ketegangan antara AS dengan Cina meningkat pada hari Selasa dengan Jubir Dewan Rakyat AS Nancy Pelosi dilaporkan akan mengunjungi Taiwan pada Selasa malam. Sementara Cina bersumpah akan membalas.
Meskipun indeks saham FTSE 100 Inggris diperdagangkan datar, pasar saham global kebanyakan turun dalam perdagangan semalam dan indeks saham AS melemah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2160 dan kemudian 1.2120. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2280 dan kemudian 1.2300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


