(Vibiznews – Forex) EUR/USD berada di bawah tekanan bearish yang berat dan turun ke arah 1.0100 di sekitar 1.0130 selama jam perdagangan sesi AS hari Kamis. Walaupun data dari AS menunjukkan bahwa Existing Home Sales turun tajam pada bulan Juli, dollar AS terus berhasil mengumpulkan kekuatannya di tengah keengganan terhadap resiko.
Sebelumnya EUR/USD sudah terlebih dahulu turun ke 1.0145 dengan dollar AS mempertahankan kekuatannya selama jam perdagangan sesi Asia.
Uni Eropa merilis perkiraan final dari angka inflasi bulan Juli dengan Consumer Price Index (CPI) dikonfirmasi berada pada 8.9% YoY. Angka inti tahunan naik sebanyak 4% sebagaimana dengan yang telah diperkirakan.
Sementara itu AS mempublikasikan data Jobless Claim mingguan dan Philly Fed Manufacturing Index yang muncul sedikit lebih baik daripada yang diperkirakan sehingga mendorong naik dollar AS lebih jauh dan membebani EUR/USD.
Data ekonomi Jobless Claims mingguan AS turun 2000 menjadi 250.000 dalam satu minggu yang berakhir pada hari Sabtu minggu lalu. Angka yang keluar ini mengejutkan pasar yang memperkirakan Jobless Claims mingguan AS akan keluar naik ke 265.000, setelah angka minggu lalu direvisi menjadi 252.000.
Philadelphia Federal Reserve AS melaporkan data ekonomi Philly Fed Manufacturing Index dari AS untuk bulan Agustus. Outlook bisnis dan aktifitas manufaktur AS pada bulan Agustus naik ke 6.2 dari angka sebelumnya pada bulan Juli minus 12.3. Data yang keluar ini juga secara signifikan mengatasi angka yang diperkirakan di sekitar 5.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0105 dan kemudian 1.0070. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0205 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0240 dan kemudian 1.0280.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido