(Vibiznews – Forex) GBP/USD kehilangan momentum pemulihannya dan turun di bawah 1.1550 di sekitar 1.1508 selama jam perdagangan akhir sesi AS. Pergerakan yang negatip dalam sentimen resiko menjelang akhir minggu ini membuat dollar AS yang semula melemah menjadi berkurang pelemahannya sehingga membuat pasangan matauang ini berada di teritori negatip.
Sebelumnya pada awal jam perdagangan sesi AS, GBP/USD berhasil bangkit dari level terlemah selama dua tahun di 1.1500 pada hari Kamis. Pasangan matauang ini sempat berhasil bertahan di jalurnya untuk mengakhiri minggu ini di teritori positip di sekitar 1.1592.
Pada hari Jumat, Bureau of Labor Statistics AS melaporkan Amerika Serikat menciptakan pekerjaan baru sebanyak 315.000 pada bulan Agustus. Angka ini lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar sebanyak 295.000. Meskipun demikian, tingkat pengangguran melompat lebih tinggi daripada yang diperkirakan ke 3.7%. Diperkirakan tingkat pengangguran berada di 3.5%.
Sementara grafik upah mendatar. Mendatarnya grafik upah yang menjadi pertanda bahwa tekanan inflasi terus melemah. Melemahnya inflasi bisa membuat Federal Reserve AS memperlambat kecepatan pengetatan moneter sehingga mengurangi tekanan untuk menaikkan tingkat bunga dengan agresif. Ekspektasi yang baru ini membuat tekanan terhadap index dollar AS yang mengalami penurunan pada akhir hari perdagangan minggu ini sehingga membuat GBP/USD sempat tertopang di teritori positip, sebelum terjadi pergerakan ke sentimen yang negatip terhadap resiko.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1450 dan kemudian 1.1400. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1556 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1600 dan kemudian 1.1650.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido