Review Pasar Minggu ke-5 Agustus – Kopi, Gula, Kakao

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar  Minggu ke-lima Agustus  Harga   kopi, gula, kakao beragam.  

Indeks dolar AS terakhir turun 0,07% pada 109,61, tetapi masih naik 0,6% untuk minggu ini dan ditetapkan untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. 

https://www.vibiznews.com/2022/09/04/rekomendasi-gbp-usd-mingguan-5-9-september-2022-bisakah-kondisi-oversold-menyelamatkan-pergerakan-naik-gbp/

Harga minyak naik pada hari Jumat di tengah ekspektasi bahwa OPEC akan membahas pengurangan produksi pada pertemuan pada 5 September 

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 26 sen menjadi berakhir di $86,87 per barel. 

https://www.vibiznews.com/2022/09/03/harga-minyak-akhir-pekan-naik-terdukung-rencana-pengurangan-produksi-opec-secara-mingguan-merosot-tajam/ 

Harga kopi turun pada hari Jumat 2 September 2022. Ekspor kopi Costa Rica Agutus naik 5.3% dari tahun lalu menjadi 103,367 kantong. 

Harga kopi naik ke tertinggi 6 1/4 bulan karena kekhawatiran kekeringan akan melanda Brazil mengurangi hasil kopi dan menaikkan persediaan global  

Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 2 September 2022 . Kekeringan dan panas di Eropa, Negara terbesar ke tiga dunia penghasil gula. Maxar Technologies mengatakan hari Kamis temperatur diatas normal diperkirakan akan terjadi di Eropa minggu depan dilanjutkan dengan kekeringan menganggu tanaman beet.  

Harga kakao naik pada penutupan pasar hari Jumat 02 September karena melemahnya indeks dolar. International Cocoa Organization mengurangi perkiraan produksi kakao global menjadi 4.890 MMT dari perkiraan Juni 4.923 MMT. Meningkatkan pasar kakao global menjadi defisit – 230,000MT dari perkiraan Juni defisit 174,000 MT.  

Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut : 

KOPI 

Harga kopi Arabika Desember di ICE New York turun $3.70 (1.59%) menjadi $228.80. Harga kopi Robusta Nopember di ICE London turun 0.22%. 

Harga kopi pada seminggu ini turun 3.9 %. Harga kopi Bulan Agustus naik 9.90% 

Faktor Penggerak Harga Kopi :  

• Produksi kopi  global   2022/23 ( Oktober – September) akan naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 174.95 juta kantong menurut USDA.  
• Pasar kopi global di 2022/23 akan menjadi surplus 3.5   juta kantong dari defisit 7.3 juta di 2021/22  kantong menurut Citi Group 
• Laporan  ICO   total ekspor kopi global  Oktober – Juli 2022 turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 108.8 juta    kantong. 
• Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan   produksi  kopi Colombia dari Juli turun 22% dari  tahun lalu menjadi 944,000 kantong 
• Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Agustus 2022 naik  14.7% dari tahun lalu menjadi  1.242 MMT  menurut Vietnam’s General Statistics Office   
• Produksi kopi Robusta Vietnam di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Perkiraan Produksi   di 2022/23   akan turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong menurut USDA. 
• The Green Coffee Association melaporkan hari 15 Agustus bahwa persediaan kopi hijau AS naik 2.9% dari bulan lalu dan 2.5% dari tahun lalu menjadi tertinggi 1 ¾ tahun menjadi 6.223 juta kantong.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $233, berikut ke $227 . Resistant pertama di $ 237 dan berikut ke $  243 

 GULA 

Harga gula Oktober di ICE New York naik 16 sen (0.89%) menjadi $18.15 . Harga gula Oktober di London naik 2.63%.  

Harga gula pada minggu ini turun 1.73%. Harga gula pada bulan Agustus naik 1.21%. 

Faktor Penggerak Pasar Gula: 

• Conab  melaporkan penurunan perkiraan hasil gula Brazil 2022/23 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan April  40.3 MMT. Turunnya area tanam  dan hasil dari  tebu lebih sedikit. 
• Perkiraan Export Brazil di 2022/23  naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS 
• Produksi gula India di 2021/22  diperkirakan     naik 12.2% dari tahun lalu menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT   menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
•  Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT  menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
• Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board 

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $   17.60 dan berikut ke   $17.10 Resistant pertama di $  18.10 dan berikut ke $18.50 

KAKAO  

Harga kakao Desember di ICE New York naik $48 (2.03%) menjadi $2,416 per ton. Harga kakao Desember di ICE London naik 0.97%. 

Harga kakao mingguan naik 0.12%. Harga kakao bulan Agustus naik 1.64%. 

Faktor penggerak pasar kakao : 

• Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 akan  turun  menjadi 4.890 MMT dari perkiraan 4.923 MMT menurut ICCO  
• Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan  defisit -230,000 MT dari perkiraan Juni defisit -174,000 MT menurut ICCO. 
• Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.42 MMT pada tanggal  1 Oktober –28 Agustus  naik 0.4% dari tahun lalu.   
• The Ghana Cocoa Board  memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.  
• Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,310 dan berikut ke $2,290   sedangkan resistant pertama di $2,400  dan berikut ke $2,450  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting