Harga Kedelai Turun Ekspor Mingguan Mengecewakan

394
kedelai, soymeal, minyak kedelai

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada hari Kamis, karena ekspor mingguan mengecewakan dan menguatnya dolar AS. Harga minyak mentah naik membuat penurunan tidak berlanjut. Hanya harga minyak kedelai yang naik pada penutupan pasar.  

https://www.vibiznews.com/2022/10/06/dolar-as-naik-tipis-menjelang-rilis-data-nfp-as/

OPEC mengumumkan akan mengurangi produksi sebesar 2 juta barel per hari. Kenaikan harga minyak mentah berefek kepada kenaikan harga minyak kedelai. 

https://www.vibiznews.com/2022/10/07/rekomendasi-minyak-7-oktober-2022-tetap-bertahan-di-posisi-tinggi/

Harga kedelai Nopember di CBOT turun 11.75 sen (0.86%) menjadi $13.58 per bushel. Harga soymeal Desember turun $5.1 (1.28%) menjadi $393.50 per ton. Harga minyak kedelai Desember naik 48 sen (0.73%) menjadi $66.02. 

Harga kedelai turun pada penutupan pasar hari Kamis. Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sebesar 777k MT dijual sampai 29 September . Turun 23% dari minggu lalu dan lebih rendah dari perkiraan.  

Pembeli utama Mexico sebesar 233k MT diikuti Cina 157k MT. Pengiriman ekspor minggu ini sebesar 617k MT sehingga total Ekspor 1.83 MMT.  

Penjualan soymeal sebesar 139k MT seminggu sampai 29 September. Pembeli terbesar Vietnam 48k MT. Penjualan minyak kedelai 900 MT ke Canada dan 1,000 MT dikirim ke Canada 

Perkiraan Laporan USDA hari Rabu depan hasil kedelai dinaikkan 0.1 bpa sehingga rangenya antara 49.8 bpa sampai 51.3 bpa. 

Laporan Census ekspor kedelai yang dikirim Agustus sebesar 121.9 mbu. Naik 43% dari Juli dan naik 253% dari Agustus 2021. Untuk soymeal yang dikirim 828k MT di bulan Agustus. Untuk minyak kedelai 25.9k MT.  

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $13.76 dan berikut ke $13.56 sedangkan resistant pertama di $14.07 dan berikut ke $14.60.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/10/05/review-bulan-september-jagung-kedelai-gandum/