(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat turun ke arah 1.2200 sebagai reaksi awal terhadap data PPI inti AS bulan November yang lebih kuat daripada yang diperkirakan. Namun selanjutnya GBP/USD berhasil bangkit dan naik mengarah ke 1.2300 di sekitar 1.2295.
Dengan indeks utama di Wall Street diperdagangkan mendatar, pasangan matauang ini berhasil melepaskan diri dari tekanan bearish, sekalipun dollar AS berbalik menguat setelah keluarnya data ekonomi AS, data inflasi dari Producer Price Index yang biasa dipakai oleh the Fed dan data consumer sentiment dari Universitas Michigan.
Dalam perdagangan paruh ke dua hari Jumat, dollar AS berbalik menguat setelah munculnya data inflasi AS yang lebih panas daripada yang diperkirakan dan data Consumer Sentiment Index dari Universitas Michigan yang juga lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Universitas Michigan mengatakan angka pendahuluan dari Consumer Sentiment Index naik ke 59.1, turun dari angka revisi November di 56.8. Angka ini juga mengatasi yang diperkirakan dengan konsensus memperkirakan angka yang kurang lebih tidak berubah.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Producer Price Index (PPI) naik 0.3% bulan lalu setelah angka bulan Oktober direvisi menjadi 0.3%. Angka yang keluar ini adalah lebih panas daripada yang diperkirakan dengan para ekonom memperkirakan kenaikan hanya sebesar 0.2%.
Laporan ini juga mengatakan bahwa inflasi tahunan naik 7.4%, juga lebih panas daripada yang diperkirakan. Konsensus memperkirakan inflasi tahunan naik hanya sebatas 7.2%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2202 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2158 dan kemudian 1.2100 “Resistance” terdekat menunggu di 1.2300 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2400 dan kemudian 1.2500.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
