(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu naik. Harga kopi Arabika naik ke tertinggi 1 minggu. Harga kopi naik karena melemahnya indeks dolar ke terendah 7 ½ bulan .
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik $3.90 (2.58%) menjadi $155. Harga kopi Robusta Maret di ICE London naik 0.37%.
Cecafe melaporkan pada hari Senin Ekspor kopi hijau Brazil 2022 turun 2.7% dari tahun lalu menjadi 35.6 juta kantong terendah 4 tahun.
Harga kopi turun setelah Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan 249.9 mm atau 351% dari rata-rata di Minas Gerais.
Rabu lalu harga kopi Arabika turun ke terendah 20 bulan setelah persediaan kopi global meningkat. Wolthers Dougue pada hari Rabu melaporkan perkiraan hasil panen Brazil 2022/23 naik 16% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong karena cuaca membaik.
Harga kopi turun persediaan kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 6 1/2 bulan menjadi 858,661 kantong pada hari Rabu dari terendah 23 tahun pada 3 Nopember di 382,695 kantong.
Harga kopi Robusta turun karena persediaan kopi global bertambah. Vietnam’s General Department of Customs melaporkan padaSenin lalu ekspor kopi dari Januari sampai Desember naik 13.8% dari tahun lalu menjadi 1.8 MMT.
Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan ekspor kopi di 2022 pada 4 Januari turun 8% dari tahun lalu menjadi 11.1 juta kantong.
Ketatnya persediaan kopi Robusta ICE setelah laporan persediaan di ICE turun ke jumlah terendah 4 ½ tahun sebesar 6.397 kantong pada 5 Januari 2023
Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association pada hari Jumat persediaan kopi hijau desember naik dari 9.3% dari tahun lalu menjadi 6.38 juta kantong
Harga kopi Arabika turun setelah CONAB pada 15 Desember menaikkan perkiraan produksi kopi 2022 menjadi 50.9 juta kantong naik dari 50.9juta dari 50.4 juta kantitn perkiraan di bulan September naik 6.7% dari tahun lalu.
Harga kopi naik setelah USDA melaporkan bi annual report, mengurangi perkiraan produksi kopi 2022/23 turun 1.3% menjadi 172.8 juta kantong dari perkiraan Juni 175 juta kantong. Perkiraan persediaan kopi global 2022/23 juga turun 1.7% menjadi 34.1 juta kantong dari perkiraan Juni 34.7 juta kantong.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 2 Desember ekspor kopi global Oktober turun 1.9% dari tahun lalu menjadi 9.87 juta kantong.
Laporan USDA – FAS pada 22 Nopember memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $142 , berikut ke $137. Resistant pertama di $154 dan berikut ke di $ 163.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/01/16/review-minggu-ke-2-januari-2023-kopi-gula-kakao/