(Vibiznews – Forex) EUR/USD tertekan turun pada jam perdagangan sesi Eropa namun berhasil bertahan di atas 1.0650. Tekanan turun masih berlangsung pada saat memasuki jam perdagangan sesi AS dengan sikap pasar yang berhati-hati menjelang testimoni dari ketua the Fed Jerome Powell mengenai kebijakan moneter bank sentral AS, telah membantu menguatkan dollar AS. EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.0653.
Setelah testimoni Powell, EUR/USD berada di bawah tekanan bearish yang kuat dan turun ke bawah 1.0600 di sekitar 1.0580. Powell mengatakan bahwa mereka siap untuk menaikkan kecepatan kenaikan tingkat bunga sehingga memicu rally dollar AS.
Fokus pasar berada pada testimoni ketua the Fed Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS di depan komite Senat dan House AS pada hari Selasa dan Rabu. Wall Street Journal melaporkan bahwa Powell kemungkinan akan memperingatkan Capitol Hill bahwa aktifitas ekonomi AS yang kuat pada tahun ini akan bisa membuat bank sentral AS menaikkan tingkat bunga lebih daripada yang diperkirakan, untuk memerangi inflasi yang tinggi.
Partisipan pasar mengharapkan Powell akan memberikan klarifikasi apakah dia masih percaya bahwa proses disinflasi telah dimulai, apakah bank sentral AS akan meneruskan kebijakan moneter pengetatannya, dan dengan kecepatan seberapa. Melihat kepada ketangguhan ekonomi AS dan ketatnya pasar tenaga kerja, kelihatannya proses pengetatan the Fed yang sedang berlangsung saat ini akan diperpanjang sampai akhir tahun ini.
Sementara itu, European Centarl Bank (ECB) mempublikasikan survey mengenai perkiraan konsumen, yang menunjukkan bahwa perkiraan inflasi zona Euro turun signifikan untuk tiga tahun ke depan.
Jerman mempublikasikan Factory Orders bulan Januari yang naik 1% MoM namun turun 10.9% YoY dan lebih buruk dari angka sebelumnya yang turun 9.9%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0560 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0515 dan kemudian 1.0500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0625 dan kemudian 1.0700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido
