Rekomendasi GBP/USD 22 Maret 2023: Naik Setelah Keluarnya Data Inflasi Inggris yang Panas

953

(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil memperoleh daya tariknya dan naik ke atas 1.2250 di sekitar 1.2258 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu.

Data yang dipublikasikan oleh ONS Inggris menunjukkan bahwa Consumer Price Index (CPI) tahunan Inggris naik ke 10.4% pada bulan Februari dari sebelumnya 10.1% pada bulan Januari, dan lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar di 9.8%.

Keluarnya data inflasi Inggris yang panas ini telah memberikan dorongan naik terhadap Poundsterling.

Sebelum keluarnya data inflasi Inggris yang panas pada hari Rabu, pada hari Selasa pasangan matauang GBP/USD turun ke bawah 1.2250 setelah sempat naik ke arah 1.2300 pada hari Senin.

Fokus pasar sekarang berada pada pertemuan FOMC Federal Reserve yang sudah dimulai sejak hari Selasa pagi dan akan berakhir pada hari Rabu sore waktu AS. Para trader tidak mungkin melakukan tindakan jual atau beli dalam jumlah besar sebelum keluar keputusan dari FOMC the Fed pada hari ini.

Masih ada perdebatan di pasar mengenai apakah the Fed akan menaikkan tingkat bunga utamanya sebesar 25 bps atau tidak merubahnya di tengah krisis perbankan AS dan Eropa. Kebanyakan pengamat pasar memperkirakan kenaikan sebesar 25 bps.

Selanjutnya fokus pasar akan ada pada keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) pada hari Kamis. Poundsterling akan bisa mengalami saat yang sulit dalam mengkapitalisir arus resiko. Menurut pasar berjangka, ada kemungkinan hampir 50% BoE tidak mengijinkan GBP/USD untuk mengambil keuntungan dari lingkungan pasar yang positip terhadap resiko.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2150  dan kemudian 1.2120. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2280 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2340.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.