Rekomendasi GBP/USD 21 April 2023: Rebound karena Melemahnya USD

663

(Vibiznews – Forex) GBP/USD pulih dan diperdagangkan di sekitar 1.2444 setelah sebelumnya sempat turun ke area 1.2400. Dolar AS tetap berada di bawah setelah munculnya data – data ekonomi yang lebih lemah daripada yang diperkirakan pasar AS pada hari Kamis sehingga membatasi kerugian dari pasangan matauang GBP/USD.

Meskipun dollar AS menguat pada hari Rabu, GBP/USD berhasil ditutup di teritori positip pada hari Rabu dengan pertaruhan akan hawkishnya Bank of England (BoE) setelah keluar data inflasi Inggris yang panas membantu Poundsterling tetap Tangguh menghadapi rival-rivalnya. Namun pasangan matauang ini kehilangan daya tariknya setelah bertemu dengan resistance di dekat 1.2480 dan memasuki fase konsolidasi.

Pada hari Kamis pagi, indeks saham berjangka AS diperdagangkan di teritori negatip yang dalam di tengah kerugian besar yang dialami oleh saham – saham tehnologi besar setelah keluar angka penghasilan yang mengecewakan.

Dollar AS menjadi penggerak pasar di pertengahan minggu dengan keprihatinan bahwa pertumbuhan ekonomi melambat karena naiknya tingkat bunga di tengah sentimen Federal Reserve yang hawkish.

Suatu survey ekonomi dari Federal Reserve menunjukkan bahwa ekonomi AS mandek pada minggu-minggu belakangan ini di tengah melambatnya perekrutan tenaga kerja dan lebih ketatnya kredit.

Melemahnya dollar AS dan turunnya yields treasury AS memberikan dorongan naik terhadap pasangan matauang GBP/USD pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2370  dan kemudian 1.2300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2480 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2500 dan kemudian 1.2550.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.