(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex pada awal jam perdagangan sesi AS, hari Kamis, kembali tertekan turun dan diperdagangkan di sekitar $74.80 per barel.
Harga minyak mentah WTI diperdagangkan relatip tidak banyak berubah, stabil di bawah $75.00 dan terhenti dari penurunan selama dua hari berturut-turut sementara mengkonsolidasikan kerugian harian terbesar dalam satu setengah bulan.
Harga minyak mentah WTI turun di tengah ketakutan akan dinaikkannya kembali tingkat suku bunga oleh the Fed pada bulan depan yang bisa mengurangi permintaan akan minyak mentah.
Penurunan harga minyak mentah juga disebabkan oleh ketakutan akan resesi ekonomi global yang menimbulkan keengganan terhadap resiko dan membuat para trader kehilangan kembali semua keuntungan yang dihasilkan dari pengumuman pemangkasan produksi OPEC+.
Harga minyak mentah juga mendapatkan tekanan turun dari pulihnya dollar AS dengan indeks dollar AS naik 0.18% ke 101.385.
Dollar AS berbalik naik pada jam perdagangan sesi AS setelah keluarnya data GDP AS yang mengecewakan karena ketakutan akan resesi meningkat.
Pertumbuhan GDP AS kuartal pertama muncul di 1.1%, lebih kecil daripada yang diperkirakan di 2.0% YoY. Indeks harga Personal Consumption Expenditure (PCE) yang merupaka bagian dari data GDP muncul naik 4.2%. Angka ini dipandang sebagai angka yang panas, dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan hanya sebesar 3.7% YoY. Dan dibandingkan dengan angka sebelumnya, GDP kuartal keempat, di 3.9%.
Dengan ini, turunnya harga minyak mentah WTI mengabaikan laporan dari Energy Information Administration (EIA). Laporan dari EIA menunjukkan bahwa inventori minyak mentah AS turun sampai 5.1 juta barel dibandingkan dengan minggu lalu dengan penurunan yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebesar – 1.5 juta barel saja.
Support & Resistance
Support” terdekat menunggu di $74.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.92 dan kemudian $72.31. “Resistance” yang terdekat menunggu di $75.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.30 dan kemudian $77.61.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
