(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil memperoleh kembali daya tariknya dan naik ke atas 1.1000 di sekitar 1.1016, setelah sebelumnya sempat turun ke arah 1.0950 sebagai reaksi awal terhadap keluarnya laporan pekerjaan AS bulan April yang bagus pada hari Jumat minggu lalu.
Terlihat pergerakan yang positip di dalam sentimen terhadap resiko menjelang akhir minggu membebani dollar AS dan membantu pasangan matauang EUR/USD naik.
Laporan pekerjaan AS – Non-farm Payrolls (NFP), bulan April yang dikeluarkan oleh Depertemen Tenaga Kerja AS, menunjukkan kenaikan sebesar 253.000. Angka kuncinya diperkirakan akan muncul dengan kenaikan hanya sebesar 180.000. Namun, laporan pekerjaan bulan Maret direvisi turun menjadi kenaikan hanya sebesar 165.000 dibandingkan dengan angka awalnya kenaikan sebesar 248.000.
Tingkat pengangguran AS pada bulan April berada pada 3.4% dibandingkan dengan yang diperkirakan di 3.6% dan laporan bulan Maret di 3.5%.
Setelah ditutup di teritori negatip pada hari Kamis, EUR/USD mengalami rebound di atas 1.1000. European Central Bank (ECB) menaikkan tingkat suku bunga kuncinya sebesar 25 bps sebagaimana dengan yang diperkirakan.
Walaupun ECB menahan diri untuk mengkonfirmasi kenaikan tingkat bunga berikutnya di dalam pernyataan kebijakannya, Presiden ECB Christine Lagarde memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak sedang menghentikan siklus pengetatan. Lagarde mengulangi bahwa masih ada resiko kenaikan yang signifikan terhadap inflasi dan kenaikan 50 bps akan pantas.
Meskipun komentar Lagarde hawkish, EUR/USD gagal mengumpulkan momentum pemulihannya karena terjadinya aksi jual dalam saham – saham bank regional AS menyebabkan para investor mencari keamanan yang mengakibatkan dollar AS naik dan tangguh menghadapi rival-rivalnya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0950 dan kemudian 1.0930. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1030 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1050 dan kemudian 1.1100.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


