(Vibiznews – Forex) GBP/USD kehilangan daya tariknya dan turun ke bawah 1.2500 di sekitar 1.2485 setelah sebelumnya sempat naik ke arah 1.2550 pada jam perdagangan awalnya.
Sentimen pasar yang berhati-hati menjelang negosiasi batas hutang ronde berikutnya telah membantu dollar AS mendapatkan pijakannya dan membebani pasangan matauang GBP/USD.
Setelah keluarnya data penjualan ritel AS yang bervariasi, pergerakan yang negatip terhadap resiko telah membantu dollar AS mendapatkan permintaan sehingga menekan turun pasangan matauang GBP/USD.
Penjualan ritel AS naik 0.4%, lebih kecil dari yang diperkirakan pasar kenaikan sebesar 0.8%, meskipun naik dari bulan sebelumnya penurunan 1.0%.
Data yang dipublikasikan oleh Office for National Statistics Inggris menunjukkan bahwa Claimant Count Change Inggris bulan April muncul di +46.700, dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar penurunan sebesar – 10.800.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2450 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2400 dan kemudian 1.2350. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2550 dan kemudian 1.2600.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
