(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar Minggu Ke IV bulan Mei 2023 Harga kopi, gula, kakao beragam
Harga kopi beragam pada penutupan pasar Jumat 26 Mei 2023. Dengan harga kopi Arabika turun ke terendah 1 ½ bulan. Panen di Brazil menurunkan harga kopi karena kondisi kering mempercepat panen.
Indeks dolar menguat 2 ¼ bulan menurunkan harga kopi Arabika.Harga kopi Robusta naik setelah eksportir kesulitan untuk mendapatkan biji robusta setelah petani menyimpan hasil panen sampai harga kopi naik kembali.
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 26 Mei setelah laporan perkiraan USDA 2023/24 persediaan akhir turun 15.2% dari tahun lalu ke lima tahun terendah menjadi 33.455 MMT.
Harga kakao turun pada penutupan pasar har Jumat 26 Mei 2023. Menguatnya indeks dolar pada hari Jumat ke tertinggi 2 ¼ bulan membuat terjadi likuidasi di pasar kakao berjangka.
Berita di Pasar investasi global pada minggu lalu yang mempengaruhi harga komoditas :
- Indeks dolar AS, yang melacak mata uang terhadap enam mata uang utama, terakhir naik 0,6% hari ini di 104,31, menyentuh tertinggi dua bulan Kamis di 104,31. Menguatnya dolar AS membuat harga komoditi turun.
Harga minyak mentah berjangka hari Jumat naik ke $72.90 per barel, namun terus menguatnya dollar AS membatasi kenaikan harga minyak mentah.Harga minyak mentah naik mempengaruhi kenaikan harga gula.
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut :
KOPI
Harga kopi Arabika Juli di ICE New York turun $1.10 (0.60%) menjadi $181.60. Harga kopi Robusta Juli naik 0.82%.
Harga kopi Arabika mingguan turun 5.4 %.
Faktor Penggerak Harga Kopi :
- Perkiraan produksi kopi global 2022/23 naik 1.7% dari tahun lalu menjadi 171.27 juta kantong menurut ICO
- Perkiraan Pasar kopi global 2022/23 menurun menjadi 7.3 juta kantong dari 7.1 kantong di 2021/22 menurut ICO
- Laporan ICO ekspor kopi global Oktober – Maret turun 6.4% dari tahun lalu menjadi 62.295 juta kantong.
- Perkiraan hasil kopi Brazil 2023 turun menjadi 54.7 juta kantong dari 54.9 juta kantong di perkiraan Januari menurut Conab.
- Ekspor kopi hijau Brazil di bulan April turun 14% dari tahun lalu menjadi 2.39 juta kantong menurut Cecafe.
- Persediaan kopi hijau di AS pada bulan Maret naik 3.4% menjadi 6,016.272 kantong menurut the Green Coffee Association.
- Ekspor kopi Robusta Vietnam Januari – April turun 5.5% dari tahun lalu menjadi 716,580 MT menurut General Departement of Customs Statistics office
- Perkiraan pasar kopi Robusta global di 2023/24 defisit 5.6 juta kantong menurut Volcafe
- Produksi kopi Robusta Indonesia di 2023 turun 20 % dari tahun lalu menjadi 9.6 juta kantong menurut the Association of Indonesian Coffee Exporter and Industries
- Ekspor kopi Colombia di bulan April turun 15% dari tahun lalu menjadi 719,000 kantong menurut the Colombia Coffee Growers Federation.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $181 berikut ke $177 . Resistant pertama di $ 187 dan berikut ke $ 194
GULA
Harga gula Juli di ICE New York naik 54 sen (2.17%) menjadi $25.37. Harga gula Agustus di ICE London naik 1.65%.
Harga gula mingguan turun 1.59%
Faktor Penggerak Pasar Gula: .
- Produksi gula global di 2022/23 diperkirakan naik 6% dari tahun lalu menjadi 187.881MMT menurut ISO
- Perkiraan Pasar gula global di 2023/24 turun menjadi surplus 2.1 MMT dari 4.15 MMT perkiraan 2022/23 menurut ISO
- Perkiraan Produksi gula Brazil di 2023/24 sampai April naik 43.7% dari tahun lalu menjadi 1.531 MMT menurut Unica
- Produksi gula India di 2022/23 diperkirakan diturunkan menjadi 32.8 MMT dari perkiraan Januari 34 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
- Ekspor gula India di 2022/23 diperkirakan turun 6.1 MMT dari perkiraan Oktober 9 MMT menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA)
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $24,60 dan berikut ke $ 23.00 . Resistant pertama di $25.50 dan berikut ke $26.20.
KAKAO
Harga kakao Juli di ICE New York turun $26 (0.86%) menjadi $2,991 per ton. Harga kakao Juli di ICE London turun 0.25%.
Harga kakao mingguan turun 2.5%.
Faktor penggerak pasar kakao :
- Perkiraan produksi kakao dunia di 2022/23 akan naik 4.1% menjadi 5.017 MMT menurut ICCO
- Perkiraan kakao yang digiling di 2022/23 turun 0.6% dari tahun lalu menjadi 5.027 MMT menurut ICCO
- Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan defisit 306,000 MT dari 230,000 MT dari perkiraan September menurut ICCO.
- Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa akumulasi persediaan kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.05 MMT dimulai 1 Oktober 2022 – 21 Mei 2023 untuk 2022/23 turun 3.8 % dari tahun lalu.
- Hasil panen Ivory Coast pertengahan tahun, lebih rendah dari dua hasil panen tahunan sebelumnya dimulai mulai April, diperkirakan turun 25% dari tahun lalu menjadi 450,000 MT
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang di pelabuhan AS pada hari Rabu naik ke tertinggi 8 1/4 bulan menjadi 5, 730,012 kantong.
- Persediaan kakao yang diawasi ICE di gudang Pelabuhan Eropa pada hari Rabu naik ke tertinggi 8 1/4 bulan menjadi 147,440 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,990 dan berikut ke $2, 950 sedangkan resistant pertama di $3,080 dan berikut ke $3,130
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting