Harga Kakao Senin Ditutup Naik Tertinggi 6 Minggu Terpicu Penurunan Pasokan Pantai Gading

296

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin berakhir naik ke level tertinggi dalam 6 minggu terdukung terbatasnya pasokan di Pantai Gading.

Harga kakao bulan Desember ditutup naik 1,76% pada 3.759.

Pasokan yang terbatas meningkatkan harga kakao karena data pemerintah Pantai Gading pada hari Senin menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 170,794 MT kakao ke pelabuhan pada tanggal 1-22 Oktober, turun -16.3% dari waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.

Selain itu, persediaan kakao yang disimpan di pelabuhan-pelabuhan AS yang dipantau oleh ICE terus menurun selama empat bulan terakhir ke level terendah 1-1/2 tahun pada hari Jumat.

Harga kakao cenderung lebih tinggi selama setahun terakhir, dengan kakao berjangka terdekat (U23) NY naik ke level tertinggi dalam 44 tahun pada tanggal 13 September karena kekhawatiran terhadap produksi kakao global. Akibat hujan lebat yang terjadi baru-baru ini di Afrika Barat, penyakit busuk buah telah menyebar. Penyebaran penyakit yang menyebabkan buah kakao menjadi hitam dan busuk ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan produksi tanaman kakao serta mendorong pasar kakao global mengalami defisit selama tiga tahun pada musim 2023/24.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati data pasokan kakao pemerintah Pantai Gading. Harga kakao juga akan memperhatikan pergerakan dolar AS akan mencermati data S&P Global Composite PMI, S&P Global Manufacturing PMI, S&P Global Services PMI, Richmond Fed Manufacturing Index, Richmond Fed Services Index bulan Oktober yang jika terealisir menurun, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga kakao. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 3.782-3.800. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 3.726-3.648.