Rekomendasi Forex GBP/USD Mingguan 20 – 24 November 2023: Berhasil Naik ke Atas 1.2450

551

(Vibiznews – Forex) GBP/USD pulih kembali dari 1.2375 naik ke atas 1.2400 dan berhasil menembus resistance kuat di 1.2450 dan ditutup di 1.2457 pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu.

Kebangkitan GBP/USD disebabkan karena keluarnya data ekonomi AS yang mengecewakan yang membuat dolar AS berbalik melemah dari semula stabil kuatnya.

Data – data ekonomi yang buruk yang keluar dari AS menyebabkan pasar telah memperhitungkan dalam harga berakhirnya siklus pengetatan dari Federal Reserve AS dan bahkan memperkirakan pemangkasan tingkat bunga pada pertengahan tahun 2024, yang membawa kepada turunnya yields obligasi treasury AS baru – baru ini.

Dolar AS tetap berada pada posisi di bawah pada hari Jumat dengan yields obligasi treasury AS terus mengalami penurunan setelah turun tajam pada awal minggu lalu karena munculnya angka inflasi AS yang lemah.

Yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Jumat, sedikit di bawah 4.4%. Indeks dolar AS turun 0.53% ke 103.685 sehingga membuat GBP/USD naik.

Sementara itu indeks saham FTSE 100 Inggris naik hampir 1% dan indeks saham berjangka AS juga diperdagangkan naik sedikit pada hari Jumat, menunjukkan membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar sehingga membantu mendorong naik GBP/USD.

Pasangan matauang GBP/USD berbalik naik setelah keluarnya data employment AS terbaru yang menunjukkan lemahnya pasar tenaga kerja AS secara mengejutkan.

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan AS naik sebesar 13.000 ke 231.000, naik dari revisi turun minggu sebelumnya di 218.000.

Angka ini adalah angka tertinggi sejak bulan Agustus dan juga jauh di atas daripada yang diperkirakan dimana perkiraan konsensus berada di 220.000.

Federal Reserve AS mengatakan bahwa pasar tenaga kerja AS perlu melemah sebelum the Fed mulai melihat kepada potensi pemotongan tingkat bunga.

Sebelumnya, GBP/USD diperdagangkan di bawah 1.2400 di sekitar 1.2390 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Kamis. Pasangan matauang GBP/USD tetap tertekan di tengah pulihya dolar AS dengan stabil dan sentimen pasar yang enggan terhadap resiko pada jam perdagangan sesi Eropa.

GBP/USD memasuki fase konsolidasi di sekitar 1.2400 pada hari Kamis setelah sebelumnya mengalami koreksi turun yang tajam pada hari Rabu. Meskipun tetap tertekan karena pulihnya dolar AS namun gambaran tehnikal jangka menunjukkan kecenderungan bullish tetap utuh.

Angka inflasi dari Inggris yang rendah membebani Poundsterling selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu dan dolar AS menemukan pijakannya pada hari Rabu setelah keluarnya data penjualan ritel AS bulan Oktober yang penurunannya kurang daripada yang diperkirakan. Sebagai akibatnya GBP/USD memperpanjang koreksi penurunannya pada paruh kedua perdagangan hari Rabu.

Minggu ini adalah minggu yang pendek dengan Amerika Serikat merayakan hari Thanksgiving pada hari Kamis, yang akan membawa kepada volatilitas yang minimal dan perdagangan yang sepi menuju ke Black Friday.

Pada awal minggu pada hari Senin, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey akan berbicara di Henry Plumb memorial lecture. Namun, Bailey kemungkinan tidak menyentuh topik kebijakan moneter di dalam pidatonya.

Selanjutnya para trader akan memperhatikan Risalah pertemuan FOMC the Fed bulan November dan data Existing Home Sales AS pada hari Selasa.

Hari Rabu merupakan hari yang sibuk dengan AS merilis data Jobless Claims dan Durable Goods Orders. Dari Inggris akan keluar Autumn Statements Inggris dan ada dengar pendapat mengenai laporan kebijakan moneter Bank of England (BoE) yang akan bisa memberikan volatilitas terhadap Pounsterling.

Pada hari Thanksgiving hari Kamis, para trader Poundsterling akan memperhatikan laporan PMI jasa dan manufaktur dari Inggris. Sementara, PMI Jasa dan Manufaktur AS akan dikeluarkan oleh S&P Global pada hari Jumat.

Selain itu, pidato – pidato dari para pembuat kebijakan moneter di Federal Reserve AS akan diamati dengan seksama oleh partisipan pasar untuk mendapatkan petunjuk yang baru mengenai outlook tingkat bunga AS.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2400 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2330  dan kemudian 1.2300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2550 dan kemudian 1.2600.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.