IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 6.961; Koreksi Profit Taking, Tinggalkan Overbought

292
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (21/11) terpantau melemah 33,098 poin (0,47%) ke level 6.961,790 setelah dibuka naik ke level 7.000,251.

IHSG bergerak terkoreksi profit taking dari level 7,5 minggu tertingginya kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah dalam koreksi setelah Wall Street berakhir kembali dalam gain dipimpin sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,38% atau 59 poin ke level Rp 15.492, dengan dollar AS di pasar uang Eropa melemah setelah menurun 2 hari; tertekan ke hampir 3 bulan terendahnya dalam sentimen kemungkinan the Fed memangkas bunga di tahun depan oleh melunaknya inflasi AS.

Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.433, serta terpantau terkoreksi dari level 2 bulan tertingginya, meninggalkan overbought area-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 12,265 poin (0,18%) ke level 6.965,403. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,158 poin (0,24%) ke level 915,254. Siang ini IHSG melemah 40,00 poin (0,57%) ke level 6.954,888. Sementara LQ45 terlihat turun 0,55% atau 5,025 poin ke level 913,652.

IHSG kemudian bergerak stabil dan ditutup melemah 33,098 poin (0,47%) ke level 6.961,790. Tercatat saat ini sebanyak 225 saham naik, 297 saham turun dan 231 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang menurun 0,10%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 0,25%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Barito Pacific (BRPT) -8,77%, Barito Renewables (BREN) -7,72%, Petrindo Jaya (CUAN) -4,41%, dan Indocement (INTP) -2,09%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi dari overbought sekitar 7,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah dalam koreksi, setelah Wall Street ditutup dalam rally dipimpin sektor teknologi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya balik ke uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.010 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.829, dan bila tembus ke level 6.592.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group