Harga Gula Senin Ditutup Merosot Tajam Tertekan Peningkatan Produksi Brazil

324

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New york pada hari Senin berakhir merosot tajam, bertahan tepat di atas level terendah 8-1/2 bulan pada hari Kamis lalu, tertekan peningkatan produksi gula Brazil.

Harga gula kontrak bulan Maret 2024 ditutup merosot tajam 3,08% pada 21,31.

Selasa lalu, Unica melaporkan produksi gula Tengah-Selatan Brazil naik +35% y/y pada paruh kedua bulan November dan produksi gula pada tahun panen 2023/24 hingga November naik +23,5% y/y menjadi 40,817 MMT. Sementara itu, Brazil mengekspor 3,7 MMT gula pada bulan November, menandai rekor baru pada bulan tersebut.

Harga gula juga melemah karena berita baru-baru ini bahwa Kementerian Pangan India mengarahkan pabrik gula lokal untuk berhenti menggunakan sari tebu dan sirup untuk memproduksi etanol pada tahun pasokan 2023/24 guna meningkatkan cadangan gula. Spesialis Komoditas Green Pool mengatakan hal ini dapat menambah 2 MMT gula ke pasokan domestik India.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan dapat bergerak turun jika produksi gula Brazil terus meningkat. Namun perlu diwaspadai upaya profit taking memanfaatkan harga gula yang sedang tinggi. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 21,78-22,26. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 21,04-20,78.