Rekomendasi Minyak Mingguan 26 Februari – 1 Maret 2024: Berbalik Turun karena Over Supply.

444

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat, hari perdagangan terakhir minggu lalu, turun ke bawah $77.00 di tutup di $76.50 per barel.

Harga minyak mentah turun hampir 2% pada hari Jumat dengan AS menyentuh ketinggian baru di dalam produksi minyak mentah sehingga membuat supply minyak mentah global berkelebihan.

Selain itu, Irak mengumumkan pembukaan kembali penyulingan yang sudah ditutup selama satu dekade di tengah ekspektasi negara – negara OPEC tidak akan melakukan pemangkasan produksi yang besar pada tahun 2024.

OPEC melakukan pemangkasan produksi yang drastis sepanjang tahun 2023. Namun pada tahun 2024, usaha untuk membatasi supply minyak mentah agar supaya bisa mendukung harga minyak mentah, terus menghadapi badai yang signifikan dengan pasar minyak mentah terus memperhatikan produksi minyak mentah negara – negara global Non-OPEC dan berita – berita geopolitik.

Sampai saat ini, OPEC belum mengumumkan rencana mereka untuk kuartal ke dua 2024 dan juga belum menetapkan tanggal pertemuan untuk mendiskusikan level produksi dari OPEC sementara kuartal ke satu sedang menuju akhir.

Investor tetap prihatin mengenai kondisi ekonomi yang memburuk secara global, terutama setelah Jepang dan Inggris memasuki resesi tehnikal selama kuartal ke empat tahun 2023.

Selain itu, ekspektasi tingginya biaya pinjaman di AS akan bisa merintangi aktifitas ekonomi dan menekan permintaan terhadap minyak mentah di negara konsumen minyak mentah terbesar di dunia sehingga menekan harga minyak mentah.

Minggu ini, AS akan mempublikasikan Durable Goods Orders bulan Januari dan revisi Gross Domestic Product (GDP) kuartal keempat, yang diperkirakan akan muncul di 3.3% per tahun. Pada hari Kamis, akan dipublikasikan Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index, ukuran inflasi yang merupakan favorit dari Federal Reserve (Fed) AS. Angka inflasi PCE inti AS bulan Januari diperkirakan akan naik menjadi 0.4% MoM, dua kali lipat dari bulan Desember di 0.2%. Pada hari Jumat akan keluar PMI manufaktur bulan Februari dari ISM.

Pasar tetap menantikan data inventori minyak mentah terbaru pada minggu ini dari American Petroleum Institute (API) pada hari Rabu dan Energy Information Administration (EIA) pada hari Kamis.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $76.09 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.53 dan kemudian $73.56. “Resistance” yang terdekat menunggu di $78.62 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.60 dan kemudian $81.16.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.