(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu berhasil memperoleh kembali daya tariknya dan naik ke atas $2,030 ke $2,035 setelah sebelumnya sempat jatuh ke bawah $2.020 selama jam perdagangan sesi Eropa hari Jumat.
Naiknya harga emas disebabkan karena yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun hampir 1% pada hari Jumat ke bawah 4.3%, sehingga membuat harga emas memperoleh kembali pijakannya sampai akhir minggu perdagangan.
Pasar emas mengakhiri minggu lalu dengan sedikit keuntungan dari posisi awal minggu, dan terperangkap dalam rentang pergerakan harga yang sempit dengan resistance di $2,050 tetap bertahan.
Pasar emas menunjukkan ketangguhannya dalam menarik perhatian investor meskipun penurunan tingkat bunga dalam waktu dekat sudah tidak ada di meja Federal Reserve AS (the Fed) seperti yang diberitahukan oleh the Fed bahwa mereka akan melonggarkan kebijakan moneter pada tahun ini. Kebanyakan analis dan ekonom memperkirakan bank sentral AS ini akan memulai siklus pelonggarannya pada bulan Juni.
Harga emas rebound pada awal jam perdagangan sesi AS hari Jumat meskipun harapan akan diturunkannya tingkat bunga lebih cepat oleh Federal Reserve AS (the Fed) memudar. Harga emas naik tajam sementara para pembuat kebijakan the Fed kurang yakin inflasi bisa turun ke target 2%. Hal ini membuat daya tarik dolar AS membaik.
Para pembuat kebijakan the Fed cenderung mempertahankan tingkat bunga dalam rentang 5.25% – 5.50% untuk waktu yang lebih lama. The Fed kelihatannya tidak terburu – buru untuk menurunkan tingkat bunganya karena beresiko membuat inflasi harga konsumen menjadi keras kepala.
Dengan Federal Reserve AS dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak terburu-buru dalam menurunkan tingkat bunganya, perhatian investor akan fokus kepada sentimen di pasar saham sekalipun banyak laporan akan muncul pada minggu ini.
Pasar akan menerima data inflasi yang penting pada minggu ini dengan akan dirilisnya angka Personal Consumption Expenditures Index (PCE) inti AS, yang merupakan ukuran inflasi yang dipakai oleh the Fed.
Selain itu, pasar juga akan mendapatkan data penjualan rumah AS dan data penting mengenai aktifitas sektor manufaktur.
Para ekonom mengatakan bahwa diperlukan berita – berita ekonomi yang mengecewakan untuk dapat mengubah sentimen bullish di pasar saham saat ini.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,020 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $1,973.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,044 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,065 dan kemudian $2,088.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.