IHSGSelasa Siang Rebound 0,7% ke Level 7.121; Searah Regional, Meninggalkan Oversold-nya

62
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (23/4), terpantau menguat 47,151 poin (0,67%) ke level 7.120,970 setelah dibuka naik ke level 7.135,239.

IHSG bergerak rebound dari sekitar 17 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat melanjutkan rebound sebelumnya, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain mengganti koreksi sebelumnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah terbatas 0,04% atau 6 poin ke level Rp 16.236, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; bertahan kuat di antara estimasi investor atas penundaan dimulainya penurunan suku bunga the Fed ke bulan September.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.230, serta terpantau dekat dengan level 4 tahun lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 61,420 poin (0,87%) ke level 7.135,239. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,105 poin (0,34%) ke level 924,563. Siang ini IHSG menguat 47,151 poin (0,67%) ke level 7.120,970. Sementara LQ45 terlihat naik 0,76% atau 6,960 poin ke level 928,418.

Tercatat saat ini sebanyak 265 saham naik, 270 saham turun dan 227 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini melemah di antaranya Nikkei yang naik 0,22%, dan Hang Seng yang menanjak 1,79%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Hillcon (HILL) 13,30%, PIK (PANI) 3,86%, Bank BCA (BBCA) 3,74%, dan Sumber Global (SGER) 3,63%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini keluar dari oversold-nya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir dalam gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona hijau menjauhi oversold, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.299 dan 7.454. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.022, dan bila tembus ke level 7.000.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group