IHSG Selasa Siang Menguat 1,3% ke Level 7.130; Rally Lanjutkan Rebound Kemarin

105
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (4/6), terpantau menguat signifikan 93,319 poin (1,33%) ke level 7.129,510 setelah dibuka naik ke level 7.085,949.

IHSG bergerak menguat melanjutkan rebound hari kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah, sambil mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan mixed di mana Dow Jones dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.220, dengan dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan dari tekanan meningkatnya prospek pemangkasan bunga the Fed oleh data pelemahan ekonomi AS khususnya aktivitas manufaktur.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.230, serta terpantau menguat di hari ketiganya meninggalkan level 4,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 49,758 poin (0,71%) ke level 7.085,949. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,545 poin (0,74%) ke level 894,826. Siang ini IHSG menguat 93,319 poin (1,33%) ke level 7.129,510. Sementara LQ45 terlihat naik 1,54% atau 13,700 poin ke level 901,981.

Tercatat saat ini sebanyak 289 saham naik, 264 saham turun dan 208 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,25%, dan Shanghai yang menguat 0,17%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melanjutkan rebound sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed melemah, mencermati Wall Street yang berakhir mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap positif dan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.135 dan 7.308. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.959, dan bila tembus ke level 6.893.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group