Rekomendasi Harga Emas 20 Januari 2025 : Berkurangnya Permintaan Safe Haven

178

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat tertekan penguatan dolar AS.

Harga emas spot ditutup turun 0,42% pada $2.703,03 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Februari berakhir turun 0,08% pada $2.748,7.

Harga emas ditutup sedikit lebih rendah pada hari Jumat karena dolar yang kuat.

Juga komentar pejabat bank sentral yang agresif pada hari Jumat membebani logam mulia ketika anggota Dewan Pengurus ECB dan Presiden Bundesbank Nagel mengatakan, “Kita tidak boleh terlalu tergesa-gesa dalam upaya kita untuk menormalkan kebijakan moneter.”

Selain itu, tindakan kabinet keamanan Israel pada hari Jumat untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas meredakan ketegangan di Timur Tengah dan mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia.

Kerugian emas dibatasi imbal hasil obligasi global yang lebih rendah.

Data ekonomi AS dan Tiongkok yang lebih baik dari yang diperkirakan pada hari Jumat mendukung permintaan logam mulia dan logam industri, setelah pembangunan perumahan AS pada bulan Desember dan produksi manufaktur pada bulan Desember naik lebih dari yang diharapkan, dan setelah PDB Q4 Tiongkok dan produksi industri pada bulan Desember naik lebih dari yang diperkirakan.

Pada hari ini pasar AS libur untuk Hari Marthin Luther King Jr.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas diperkirakan bergerak turun dengan adanya gencatan senjata Israel-Hamas dan dibebaskannya 3 tawanan Israel, meredakan ketegangan di Timur Tengah dan menurunkan permintaan safe haven. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.730-$2.714. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.760-$2.774.