Harga Jagung Naik ke Harga Tertinggi Satu bulan Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Mentah

311

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik ke harga tertinggi satu bulan pada penutupan pasar hari Kamis, mengikuti kenaikan dari harga minyak mentah. 

Harga jagung Desember di CBOT naik 5 sen menjadi $4.28 per bushel 

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA ditunda karena pemerintah masih ditutup. Para pedagang memperkirakan penjualan ekspor jagung seminggu ini sampai 16 Oktober antara 0.8 – 2 MMT. 

International Grains Council melaporkan produksi jagung dunia di 2025/26 tetap pada bulan ini dengan konsumsi naik 2 MMT dan persediaan naik 5 MMT menjadi 299 MMT kenaikan dari persediaan 2024/25 7 MMT. 

Laporan EIA mingguan masih diumumkan walaupun pemerintahan masih ditutup.  

  • Produksi etanol meningkat 38,000 bpd pada seminggu ini sampai 17 Oktober menjadi 1.112 juta bpd.  
  • Persediaan turun 709,000 barel menjadi 21.919 juta barel. 
  • Masukan dari pabrik penyulingan etanol turun 4 bpd menjadi 911,000 bpd 
  • Ekspor naik 22,000 bpd menjadi 130,000 bpd. 

Harga minyak mentah dunia melonjak cukup signifikan pada perdagangan komoditas yang berakhir Jumat dinihari  (22/10/2025) merespon pengumuman sanksi AS terhadap perusahaan-perusahaan minyak utama Rusia. 

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 melonjak  5,62% menjadi $61,54 per barel. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/10/24/harga-minyak-dunia-melonjak-5-lebih-setelah-pengumuman-sanksi-perusahaan-minyak-rusia/  

Analisa tehnikal untuk jagung 

Support pertama di  $4.08 kemudian ke $4.02 

Resistance pertama di $4.24 berikut ke  $4.31  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting