(Vibiznews – Commodity) -Harga minyak sawit bulanan turun untuk kedua kalinya berturut-turut , Review Bulan Oktober 2025
Jumat 31 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 55 ringgit atau 1.29% menjadi 4,205 ringgit ($995.50) per MT .
Harga minyak sawit di bulan Oktober turun 3.38% untuk dua bulan berturut-turut.
Summary pergerakan harga minyak sawit Bulan Oktober
- Harga minyak sawit di bulan Oktober turun 3.38% untuk dua bulan berturut-turut.
- Ringgit menguat 0.26% terhadap dolar
- Ekspor minyak sawit Malaysia dan produknya di bulan Oktober naik 4.3% dari September, menurut AmSpec Agri Malaysia pada hari Jumat.
- Ekspor CPO Indonesia dan turunannya dari bulan Januari sampai September naik 11.52% dari tahun lalu
- Harga referensi minyak sawit Indonesia di bulan Nopember naik menjadi $963.75 per MT
- Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.25% .
- Harga minyak sawit turun 0.63%.
- Harga minyak kedelai di the Chicago Board of Trade turun 0.1%.
- Harga kedelai AS naik ke harga tertinggi 15 bulan pada hari Kamis
- Harga minyak mentah naik 0.48% pada hari Senin,
Perincian Faktor Penggerak Harga di Bulan Oktober
Harga minyak Nabati di bursa lain
Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.25% . Harga minyak sawit turun 0.63%.
Harga minyak kedelai di the Chicago Board of Trade turun 0.1%.
Harga kedelai AS naik ke harga tertinggi 15 bulan pada hari Kamis setelah pemerintah AS mengatakan bahwa Cina menyetujui untuk membeli 10 juta MT produk AS pada beberapa tahun ke depan, sebagai syarat perjanjian dagang antara ke dua negara.
Harga Minyak Mentah
Harga minyak mentah naik pada hari Senin, menandai sesi keuntungan keempat berturut-turut, setelah OPEC+ mengatakan akan menghentikan sementara peningkatan produksi pada kuartal pertama tahun depan.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak naik 0,48% pada $61,27 per barel.
Kenaikan harga minyak mentah membuat permintaan akan minyak sawit meningkat untuk biodiesel, bahan bakar pengganti.
MALAYSIA
Ekspor minyak sawit Malaysia dan produknya di bulan Oktober naik 4.3% menjadi 1,501,945 ton dari 1,439,845 ton di September, menurut AmSpec Agri Malaysia pada hari Jumat.
MPOC (The Malaysian Palm Oil Council ) mengatakan ekspor minyak sawit Malaysia dan produknya dari Januari – September 2025 naik 8.1% menjadi 346,000 ton dibanding 320,000 ton di tahun 2024.
Ringgit menguat 0.26% terhadap dolar membuat harga komoditas Malaysia menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan matauang di luar ringgit.
INDONESIA
Laporan Biro Pusat Statistik Indonesia pada hari Senin 3 Nopember
- Ekspor CPO Indonesia dan turunannya dari bulan Januari sampai September naik 11.52% dari tahun lalu pada periode yang sama
- Ekspor CPO dan turunannya pada bulan September sebesar 1.38 juta ton turun 6.97% dari tahun lalu di bulan yang sama
- Laporan ini tidak termasuk minyak biji sawit, olein dan biodiesel
Harga referensi minyak sawit Indonesia di bulan Nopember $963.75 per MT dari $963.61 per ton di bulan Oktober, menurut kementerian Perdagangan.
Laporan GAPKI pada hari Selasa 28 Oktober 2025
- Konsumsi Domestik naik 2.1 juta ton di bulan Agustus, didukung oleh sektor energi, dimana konsumsi biodiesel naik 5.71% menjadi 1.11 juta ton.
- Ekspor dibulan Agustus turun 1.81% dari Julli menjadi 3.47 juta ton.
- Nilai ekspor masih meningkat 3.5% menjadi $3.82 milyar karena didukung oleh tingginya harga pasar Internasional rata-rata $1,204 per MT.
- Ekspor kumulatif dari Januari s/d Agustus mencapai $24.78 milyar dolar naik 43% dari tahun lalu.
- GAPKI memperkirakan industri minyak sawit akan berkembang terus sampai akhr 2025, jumlah ekspor diatas 30 milyar dolar jika harga di pasar global masih tinggi.
- Persediaan minyak sawit Indonesia turun 1 % di bulan Agustus menjadi 2.54 juta MT. Turunnya produksi yang menutup penurunan ekspor, menurut Asosiasi pengusaha kelapa sawit Indonesia (GAPKI)
- Produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan akan naik menjadi 56 juta MT naik dari perkiraan sebelumnya karena cuaca yang baik dan harga meningkat menurut GAPKI pada hari Selasa.
Grafik Harga Minyak Sawit s/d bulan Oktober 2025

Harga minyak sawit tertinggi di bulan Oktober
Rabu 8 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 76 ringgit atau 1.7% menjadi 4,546 ringgit ($1,078.79) per MT, harga penutupan tertinggi sejak 18 Agustus.
Mandat penggunaan biodiesel B50 di Indonesia sehingga penggunaan minyak sawit meningkat mengurangi persediaan .
Harga minyak sawit terendah di bulan Oktober
Jumat 31 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 55 ringgit atau 1.29% menjadi 4,205 ringgit ($995.50) per MT .
Harga minyak sawit di bulan Oktober turun 3.38% untuk dua bulan berturut-turut.
Pergerakan Harga Minyak Sawit Pada Minggu Terakhir Oktober
Jumat 31 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 55 ringgit atau 1.29% menjadi 4,205 ringgit ($995.50) per MT .
Harga minyak sawit di bulan Oktober turun 3.38% untuk dua bulan berturut-turut.
Kamis 30 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.19% menjadi 4,260 ringgit ($1,008.52) per MT.
metric ton by the midday break.
Rabu 29 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 63 ringgit atau 1.46 % menjadi 4,252 ringgit ($1,006.39) per MT.
Harga minyak sawit turun ke harga terendah sejak 7 Agustus .
Selasa 28 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 58 ringgit atau 1.33% menjadi 4,315 ringgit ($1,021.54) per MT
Senin, 27 Oktober 2025
Harga minyak sawit Januari di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 50 ringgit atau 1.13% menjadi 4,372 ringgit ($1,035.04) per MT
Analisa Tehnikal untuk minyak sawit:
Support pertama di 4,240 ringgit kemudian ke 4,150 ringgit
Resistance pertama di 4,410 ringgit kemudian 4,570 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting


