(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi dan gula naik di akhir minggu rebound dari penurunan harga selama ini, sedangkan harga kakao masih turun karena produksi kakao di Ivory Coast, Afrika dan Asia melimpah.
Harga kopi Desember naik 15 sen menjadi $99.90 per pound.
Tanaman kopi sudah mulai berbunga setelah turun hujan pada akhir minggu di beberapa daerah. Brazil masih kering namun hujan sudah mulai turun pada Kamis dan temperatur diatas normal. Curah hujan baik di perkebunan Columbia, Amerika Tengah, dan Selatan Mexico.
Di Vietnam panen hampir selesai dan produsen harus sudah menjual persediaan kopi sebelumnya supaya gudang-gudang dapat terisi dengan panen yang baru. Produsen di Vietnam belum juga menjual kopinya walaupun harga sudah mulai meningkat pada minggu lalu. Produksi Vietnam diperkirakan mencapai rekor diatas 30 juta kantong. Dan keadaan kebon kopi tanaman dalam keadaan yang baik dengan curah hujan yang baik. Persediaan kopi meningkat menjadi 2.352 juta kantong.
Permintaan kopi di dunia masih lemah, walaupun harga sudah melemah, namun pembeli masih tidak mampu untuk membeli dengan harga yang sekarang. Akibat kurangnya pembelian cash maka persediaan di gudang-gudang semakin meningkat. Melemahnya kurs mata uang negara Brazil dan Vietnam membuat harga kopi tertekan. Pada minggu ini kelihatan harga kopi sudah membaik dengan melemahnya dolar AS.
Analisa tehnikal pada kopi support pertama di $99 dan berikut ke $95 sedangkan resistant pertama di $103 dan berikut ke $104.
Harga gula Maret 2019 naik 6 sen menjadi $11.68 per pound.
Kondisi yang kering masih berlangsung di Brazil namun di akhir minggu hujan sudah mulai turun, temperatur masih iatas normal. Di Thailand dan India cuaca sangat baik sehingga produksi meningkat. Di Uni Eropa, Selatan Rusia dan Laut Hitam masih juga kering sehingga merusak tanaman beet, sedangkan kondisi di Ukraina baik.
Analisa tehnikal support pertama di $11.40 dan berikut ke $11.30 sedangkan resistant pertama di $11.90 dan berikut ke $12.10.
Harga kakao Desember turun 34 sen menjadi $2,167 per ton.
Harga kakao turun karena produksi kakao meningkat terutama di Ivory Coast, Ghana dan Nigeria, kondisi kebon kakao juga terlihat sangat baik di Afrika Timur dan Asia.
Satu hal yang bisa menghambat turunnya harga adalah ditemukan hama Black Pod pada pohon kakao di Afrika Barat yang disebabkan oleh lembabnya udara. Curah hujan yang tidak merata di Afrika Barat dan ada badai dengan suhu di bawah normal.
Di Malaysia dan Indonesia sering turun hujan dan suhu di atas normal sedangkan di Brazil cuaca masih kering dan suhu diatas normal.
Persediaan kakao menurut ICE turun menjadi 4.273 juta kantong.
Analisa tehnikal support di $2,160 dan berikut $2,140 sedangkan resistant pertama di $2,230 dan berikut ke $2,250.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group.