(Vibiznews – Commodity) Emas terus dalam pergerakan naik mendekati $2,000 per ons. Ada kesempatan untuk membeli emas pada minggu ini dengan metal berharga ini kemungkinan akan mengalami konsolidasi terlebih dahulu sebelum naik kembali.
Emas berjangka Comex kontrak bulan Desember sempat mencapai rekor ketinggian baru di level $2,005 per ons dalam perdagangan “overnight” namun kemudian terkoreksi normal turun kembali dan sekarang diperdagangkan di $1,976.00 per ons.
Saat ini tidak ada yang bisa menghentikan tren “bullish” dari emas kecuali perubahan sentimen pasar. Tidak banyak yang bisa membuat harga emas turun secara signifikan, kecuali sentimen dari para trader berubah dengan kuat. Namun, dengan harga emas telah menyentuh ketinggian yang baru, kemungkinan terjadinya koreksi turun dan konsolidasi terbuka lebar.
Minggu ini sangat mungkin terjadi konsolidasi harga emas yang bisa mencapai kembali ke level $1,900 dan bahkan $1,890. Namun sebelumnya akan bertemu dengan garis “support” yang kuat di $1,940. Meskipun kenaikan harga emas kemungkinan akan mengalami perhentian sementara, rally naik dari harga emas belum berakhir, sehingga akan ada banyak kesempatan membeli lebih banyak emas diharga yang lebih rendah pada minggu ini.
Salah satu yang bisa membuat penurunan harga emas pada minggu ini adalah kemungkinan terjadinya sedikit “rebound” dari dolar AS pada minggu ini dengan imbal hasil obligasi treasury AS tidak mungkin turun jauh dari level sekarang.
Pergerakan harga emas minggu ini juga sangat tergantung kepada respon pasar terhadap stimulus yang diberikan oleh pemerintah AS yang merupakan kesepakatan antara Republikan dengan Demokrat. Apabila stimulus tersebut dianggap berkurang, maka harga emas akan turun, sebaliknya jika dianggap semakin naik, maka harga emas akan terdorong naik.
Sekalipun harga emas cenderung akan mengalami konsolidasi turun, namun masih lebih banyak para analis di Wall Street dan partisipan pasar di Main Street yang memandang harga emas masih akan naik pada minggu ini.
Dari 17 profesional pasar di Wall Street yang ambil bagian dalam polling harga emas minggu ini, 10 analis atau 59% memandang harga emas akan naik, sementara 3 analis atau 18% memandang harga emas akan turun dan 4 analis atau 24% memandang “sideways”.
Dari 1.075 partisipan yang mengambil bagian dalam polling online di Main Street, 1.375 responden atau 66%,mengatakan emas akan naik pada minggu ini, sementara 385 atau 19% memandang emas akan turun dan 315 atau 15% memandang “sideways”.
Namun umumnya mereka memandang berbahaya untuk membeli diatas $2000, beresiko membeli di harga puncak. Lebih aman membeli pada harga di sekitar $1,900 an.
Penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,942.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,928.04 dan kemudian $1,902.11. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,1979.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,990.00 dan kemudian $2005.83.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
