(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex kembali turun tajam setelah sempat berhasil bangkit dari kejatuhan yang tajam pada hari Rabu di kerendahan sekitar $77.07, ke $79.11. Harga minyak mentah WTI pada perdagangan sesi Eropa hari Kamis turun tajam kembali ke $76.96.
Pembelian secara tehnikal setelah harga minyak WTI jatuh ke area support kunci di $77.00 pada hari Rabu, nampaknya menjadi penggerak utama dari pemulihan yang terjadi pada paruh pertama hari Kamis.
Dari sisi fundamental, kondisi harga minyak mentah WTI kebanyakan masih tetap bearish sehingga kenaikan pada paruh pertama hanya menjadi kenaikan yang sesaat saja.
Amerika Serikat masih terus menancapkan gas untuk merilis cadangan minyak mentah AS dan telah menekan banyak importir minyak Asia untuk bergabung, termasuk Cina, Jepang dan Korea Selatan.
Otoritas Cina berkata bahwa mereka siap untuk merilis cadangan minyak mentah mereka.
Sementara outlook permintaan di Eropa pada musim dingin ini menjadi goyah karena naiknya kasus Covid – 19 dengan mutasi yang baru.
“Support” terdekat menunggu di $76.52 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.02 dan kemudian $75.09. “Resistance” yang terdekat menunggu di $77.63 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $77.93 dan kemudian $78.55.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido