(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan turun di bawah 1.2100 di sekitar 1.2054 pada awal perdagangan sesi AS karena munculnya kembali kasus Brexit.
Membaiknya sentimen pasar karena keputusan European Central Bank, untuk mengadakan pertemuan darurat untuk membahas isu-isu terbaru membuat dollar AS kesulitan untuk mendapatkan permintaan pada awal perdagangan hari Rabu pagi. Lingkungan pasar yang positip direfleksikan oleh kenaikan indeks saham FTSE Inggris yang naik lebih dari 1% pada hari itu dan indeks saham AS yang naik antara 0.6% sampai 0.8%.
Sementara itu, setelah pemerintah Inggris pada hari Selasa membukakan rencananya untuk melanggar sebagian dari kesepakatan “Post-Brexit”, Uni Eropa dilaporkan telah mencari cara untuk mengambil “legal-action”. Ketegangan politik antara Uni Eropa dengan Inggris yang kembali ber – eskalasi, membuat Poundsterling Inggris kehilangan banyak peminat sehingga menekan turun pasangan matauang GBP/USD.
“Support” terdekat menunggu di 1.2050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.1935. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2130 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2160 dan kemudian 1.2200.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido