(Vibiznews – Forex) Pada hari Senin, EUR/USD sempat turun ke level terendah sejak Desember 2002 di bawah 1.0070, sebelum akhirnya naik kembali sedikit ke 1.0080 dengan rally dollar AS bertambah kuat pada awal perdagangan sesi AS. Di tengah absennya data makro ekonomi papan atas, arus safe – haven mendominasi pasar pada hari Senin.
Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan turun ke bawah batas 1.0100 dengan pasar keuangan memulai minggu perdagangan yang baru dengan sentimen “risk-off”. Berita-berita dari Cina memanaskan keprihatinan yang sudah ada mengenai inflasi, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan resesi. Cina merilis Consumer Price Index bulan Juni yang naik menjadi 2.5% per tahun, sementara Producer Price Index untuk periode yang sama juga naik lebih daripada yang diantisipasikan sebesar 6.1%.
Selain itu, Cina kembali berjaga-jaga di tengah merebaknya coronavirus yang baru, yang bisa membawa kepada lockdown yang baru di negara tersebut dan potensi efek negatip yang sudah terkenal terhadap ekonomi global.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0160 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0120 dan kemudian 1.0075. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0270 dan kemudian 1.0300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.


