Rekomendasi GBP/USD 14 Juli 2022: Berbalik Menguat Setelah Awalnya Melemah

624

(Vibiznews – Forex) GBP/USD pada awalnya turun tajam dan berbalik negatip pada hari Rabu diperdagangkan di sekitar 1.1880 sebagai reaksi awal dari keluarnya laporan inflasi AS. Angka inflasi Consumer Price Index (CPI) AS tahunan naik ke ketinggian beberapa dekade yang baru di 9.1% pada bulan Juni.

GBP/USD semula naik ke atas ke arah 1.1950 pada awal jam perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu. Data yang dipublikasikan oleh Office for National Statistics (ONS) Inggris menunjukkan bahwa ekonomi Inggris berkembang 0.5% pada bulan Mei secara basis harian. Angka ini lebih baik daripada angka bulan sebelumnya bulan April yang terkontraksi sebesar 0.3% dan juga di atas dari ekspektasi pasar di 0%.

Namun pada paruh kedua hari perdagangan indeks dollar AS mengalami kenaikan di dukung oleh arus safe-haven. Indeks dollar AS naik ke atas 108.00 lagi karena keluarnya laporan inflasi Consumer Price Index AS yang memanas.

Pada hari Rabu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Consumer Price Index AS bulan Juni naik 1.3% lebih tinggi dari kenaikan 1.0% pada bulan Mei. Angka ini juga lebih tinggi dari yang diperkirakan kenaikan sebesar 1.0%. Per tahun, inflasi AS naik menjadi 9.1%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan secara signifikan. Para ekonom memperkirakan kenaikan angka inflasi AS sebesar 8.6%. Angka inflasi tahunan AS ini naik ke level tertinggi sejak November 1981.

Dengan memanasnya inflasi AS, ada probabilita 75% the Fed akan menaikkan tingkat bunga sebanyam 0.75% lagi pada pertemuan FOMC berikutnya tanggal 26 – 27 Juli. Hal ini membebani GBP/USD turun.

Namun dalam perdagangan selanjutnya dollar AS kembali melemah sehingga GBP/USD berbalik naik lagi seperti pada sesi Eropa, diperdagangkan di sekitar 1.1921.

Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1800 dan kemudian 1.1760. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1950 dan kemudian 1.1980.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido