(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil mempertahankan momentum bullish-nya, diperdagangkan naik ke atas 1.0150 di sekitar 1.0160. Pergerakan ke arah sentimen yang positip terhadap resiko membuat dollar AS kesulitan mendapatkan permintaannya sehingga mendorong rally EUR/USD.
EUR/USD memperpanjang pemulihannya pada hari Senin dengan dollar AS berada di bawah tekanan turun karena sentimen pasar yang membaik yang mendorong naik harga saham-saham dan mempersempit kurva yields treasury AS meskipun masih tetap dalam keadaan inversi.
Pasar saham global bergerak naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Indeks dollar AS memperpanjang penurunannya yang sudah mulai berlangsung dari akhir hari Jumat minggu lalu ke 107.73. Indeks dollar AS turun 0.22% intraday karena para trader mengurangi prospek hawkish dalam pergerakan the Fed berikutnya setelah melihat data makro ekonomi AS yang keluar pada minggu lalu dan juga sedikit berhati-hatinya pembicaraan dari para pejabat the Fed.
Absennya data-data makro ekonomi yang relevan membantu sentimen pasar menjelang keputusan kebijakan moneter ECB yang diskedulkan pada hari Kamis. Sementara itu Federal Reserve AS sedang memasuki periode “blackout” menjelang pengumuman kebijakan moneter FOMC the Fed minggu depan.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0070 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0025 dan kemudian 1.9960. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0220 dan kemudian 1.0265.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.