(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan naik ke atas 1.0200 di sekitar 1.0210. Pasangan matauang ini berhasil bangkit dengan turunnya dollar AS di tengah pergerakan yang positip terhadap resiko yang tiba-tiba datang. Para investor mengabaikan perlambatan ekonomi global dan data ekonomi IFO Jerman yang mengecewakan.
Minggu perdagangan yang baru dimulai dengan sentimen pasar yang “risk-off” karena fokus pasar masih kepada perlambatan ekonomi global. Ketakutan akan resesi global mendominasi pasar keuangan yang mengakibatkan dollar AS terus mengalami rally. Namun, menjelang memasuki jam perdagangan sesi AS, dollar AS kehilangan tenaganya. GBP/USD yang semula diperdagangkan turun sampai 1.0177 pada jam perdagangan sesi Asia, sempat naik ke sekitar 1.0240.
Keuntungan yang besar di pasar saham yang terjadi pada hari Senin membebani matauang AS di tengah laporan – laporan penghasilan perusahaan yang bagus. Indeks dollar AS turun ke 106.450.
Dari data ekonomi, Jerman mempublikasikan survey IFO Business Climate bulan Juli yang muncul lebih buruk daripada yang diantisipasikan, turun ke 88.6. Assesment terhadap situasi saat ini terkontraksi ke 97.7. Sementara itu, AS mempublikasikan Chicago Fed National Activity Index, yang terkontraksi lebih daripada yang diperkirakan menjadi – 0.19.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0205 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0170 dan kemudian 1.0130. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0280 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0325 dan kemudian 1.0360.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.