(Vibiznews – Forex) Pada hari Kamis, GBP/USD terus diperdagangkan di teritori negatip, berjuang untuk bisa naik menembus 1.2150 setelah sebelumnya sempat turun mencoba mengetes 1.2100, meskipun dollar AS sendiri harus berjuang mengumpulkan kekuatannya setelah keluarnya data ekonomi AS yang mengecewakan.
Setelah sempat naik ke level tertinggi di dalam satu bulan di 1.2191 pada awal hari perdagangan, GBP/USD memasuki fase konsolidasi selama jam perdagangan sesi Eropa. Sentimen pasar yang berhati-hati membatasi kenaikan dari pasangan matauang ini.
GBP/USD berhasil naik dari kerendahan mendekati 1.2100, dan diperdagangkan di sekitar 1.2141dengan Dollar AS berbalik kembali melemah setelah munculnya data GDP AS kuartal ke dua yang lemah.
AS mempublikasikan data makro ekonominya, GDP kuartal kedua yang meleset dari yang diperkirakan pasar. Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis mengatakan bahwa GDP AS jatuh 0.9% pada kuartal ke dua, lebih buruk dari perkiraan pasar yang mengatakan kenaikan sebesar 0.4%. Sementara itu, penurunan dalam aktifitas ekonomi AS di kuartal ke dua ini muncul setelah GDP AS kuartal pertama juga terkontraksi sebesar 1.6%.
Selain itu juga dipublikasikan Initial Jobless Claims muncul sebanyak 256.000 pada minggu yang berakhir tanggal 22 Juli, lebih buruk daripada yang diantisipasikan oleh pasar sebanyak 253.000.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2070 dan kemudian 1.2030. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2215 dan kemudian 1.2300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido