(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada penutupan pasar hari Senin melemahnya yen terhadap dolar membuat terjadi pembelian baru. Juga mengikuti kenaikan harga karet di pasar Shanghai.
Harga karet Januari di Osaka Exchange naik 4.9 yen atau 2.2% menjadi 232.6 yen ($1.72 ) per kg. Kenaikan harian tertinggi sejak 9 Juni.
Yen Jepang melemah terhadap dolar pada hari Senin membuat harga karet naik.
https://www.vibiznews.com/2022/08/09/rekomendasi-forex-harian-usdjpy-9-agustus-2022/
Melemahnya Yen setelah laporan Kementerian Keuangan Jepang mencatat defisit transaksi berjalan sebesar 132,4 miliar yen pada Juni.
Itu mengalahkan ekspektasi untuk kekurangan 703,8 miliar yen menyusul surplus 128,4 miliar yen pada Mei.
Harga minyak mentah WTI naik diperdagangkan di sekitar $89.75 per barel pada hari Senin naik dari harga terendah 6 bulan. Kenaikan dari harga minyak mentah membuat harga karet sintetis lebih mahal sehingga pembeli akan kembali membeli karet alam
https://www.vibiznews.com/2022/08/08/rekomendasi-minyak-9-agustus-2022-berhasil-naik-ke-atas-89-00/
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange naik 255 yuan menjadi 12,255 yuan ($1.812) per ton.
Pergerakan harga karet hari ini dipengaruhi dengan lockdown yang berlangsung di Hainan, kemungkinan penurunan produksi membuat permintaan karet turun.
Analisa tehnikal untuk karet Jepang dengan support pertama di 220 yen berikut ke 214 yen. Resistant pertama di 264 yen dan berikut ke 276 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting