Minggu ke dua Agustus Harga Kopi, Gula dan Kakao Naik

1139

(Vibiznews – Commodity) – Review Pasar  Minggu kedua Agustus  Harga mingguan  kopi, gula, kakao semua naik. 

Pergerakan harga kopi, gula dan kakao pada minggu lalu mengikuti pergerakan dari perekonomian global.   

Pada hari Rabu diumumkan Consumer Price Index (CPI) AS. Angka CPI AS bulan Juli turun ke 8.5% dari sebelumnya di 9.1% pada bulan Juni.  

https://www.vibiznews.com/2022/08/13/inflasi-sudah-di-puncak-the-fed-berkurang-agresifnya-global-market-outlook-15-19-august-2022/

Tertekan oleh keluarnya angka inflasi bulan Juli yang lebih lemah daripada yang diperkirakan, indeks dollar AS jatuh lebih dari 1% ke bawah 105.00. Melemahnya dolar membuat harga komoditi naik   

Pada hari Jumat Indeks dollar AS memperpanjang rally yang menunjukkan kekuatan dollar AS secara luas. Harga komoditas kembali turun di akhir minggu.  Kenaikan selama seminggu terbatasi oleh menguatnya dolar pada akhir minggu. 

https://www.vibiznews.com/2022/08/14/rekomendasi-gbp-usd-mingguan-15-19-agustus-2022-tekanan-turun-mengancam/

Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Jumat 12 Agustus 2022. Harga kopi Arabika naik ke harga tertinggi 1 ½ bulan dan harga kopi Robusta naik ke harga tertinggi 7 bulan. 

Harga kopi naik karena kekeringan di Brazil. Somar Meteorologia hari Senin melaporkan tidak turun hujan pada minggu lalu di Minas Gerais. Rural Clima melaporkan akan hujan di Brazil pada minggu ini. 

Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat 12 Agustus 2022. Harga gula naik ke tertinggi 1 bulan.  

Kekhawatiran gelombang panas di Eropa akan menurunkan pasokan gula. Maxar Technologies melaporkan panas dan kering di Perancis dan Jerman menurunkan hasil gula beet di Uni Eropa.  

India mengalami kekeringan di The Ganges River Basin dimana curah hujan di Juni dan Juli di bawah normal. 

Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Jumat 12 Agustus 2022 . Harga kakao pada awal minggu sempat menguat namun pada akhir minggu turun karena menguatnya indeks dolar AS 0.5% pada hari Jumat. 
Adapun penggerak pasar pada minggu ini adalah sebagai berikut : 
KOPI  

Harga kopi Arabika September di ICE New York naik $2.65 (1.18%) menjadi $226.60. Harga kopi Robusta September di ICE London naik 1.62% Selama seminggu  ini harga kopi Arabika naik  8.19 %  

  •  Faktor Penggerak Harga Kopi :  
  • Produksi kopi  global   2022/23 ( Oktober – September) akan naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 174.95 juta kantong menurut USDA.  
  • Pasar kopi global di 2022/23 akan menjadi surplus 3.5   juta kantong dari defisit 7.3 juta di 2021/22  kantong menurut Citi Group 
  • Laporan  ICO   total ekspor kopi global  Oktober – Juni 2022 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 98.77 juta    kantong. 
  • Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan   produksi  kopi Colombia dari Juli turun 22% dari  tahun lalu menjadi 944,000 kantong 
  • Ekspor kopi Robusta Vietnam dari Januari sampai Juli 2022 naik  17.3% dari tahun lalu menjadi  1.13 MMT  menurut Vietnam’s General Statistics Office   
  • Produksi kopi Robusta Vietnam di 2021/22 diperkirakan naik menjadi 31.58 juta kantong dari 31.1 juta kantong. Perkiraan Produksi   di 2022/23   akan turun 2.2% dari tahun lalu menjadi 30.9 juta kantong menurut USDA. 
  • The Green Coffee Association melaporkan pada 16 Juni  persediaan kopi hijau di AS di bulan Juni naik 0.8% dari bulan lalu dan 4.7% dari tahun lalu. Menjadi persediaan tertinggi 10 bulan di 6.05 juta kantong 
  • Ekspor Kopi hijau Brazil di bulan Juni naik 0.6% dari tahun lalu menjadi 2.793 juta kantong menurut Cecafe.

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $222 , berikut ke $218 . Resistant pertama di $ 228 dan berikut ke $  230.  

GULA 

Harga gula Oktober di ICE New York naik 11 sen (0.59%) menjadi $18.60. Harga gula Oktober di ICE London naik 0.90%. Selama   seminggu ini  harga gula naik 3.68%  

Faktor Penggerak Pasar Gula: 

  • Perkiraan Produksi gula Brazil, negara produsen gula terbesar di dunia di tahun 2022/23 naik  15% dari  tahun lalu menjadi 40.3 MMT menurut CONAB. 
  • Perkiraan Export Brazil di 2022/23  naik 3.7% dari tahun lalu menjadi 26.6 MMT menurut USDA FAS 
  • Produksi gula India di 2021/22  diperkirakan     naik 12.2% dari tahun lalu menjadi 35 MMT dari 33.3 MMT   menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  •  Ekspor gula India di 2021/22 akan mencapai rekor 9 MMT  menurut Indian Sugar Mills Association (ISMA) 
  • Ekspor gula Thailand diperkirakan sebesar 7 MMT di 2021/22 menurut the Thailand Office of Cane and Sugar Board 

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $   18.28 dan berikut ke  $18.07  Resistant pertama di $  18.71 dan berikut ke $18.92 

 KAKAO 

Harga kakao September di ICE New York turun $57 (2.37%) menjadi $2,352 per ton. Harga kakao September di ICE London turun 0.80%. Selama   seminggu ini   harga kakao di New York naik 2,4%. 

Faktor penggerak pasar kakao : 

  • Perkiraan produksi kakao dunia di 2021/22 (Oktober – September) akan  turun  5.2%  dari tahun lalu menjadi 4.995 MMT menurut ICCO  
  • Perkiraan pasar Kakao global di 2021/22 akan  defisit 181,000 MT dari surplus 215,000 MT di 2020/21 menurut ICCO. 
  • Pemerintah Ivory Coast melaporkan bahwa persediaan kakao turun akumulasi kakao yang dikirim ke pelabuhan sebesar 2.390 MMT pada tanggal  1 Oktober –7 Agustus  naik  0.4%  dari tahun lalu    
  • The Ghana Cocoa Board  memperkirakan panen kakao Ghana di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT terendah 12 tahun.  
  • Perkiraan produksi Ghana di 2022/23 naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT menurut The Ghana Cocoa Board

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $ 2,251 dan berikut ke $2,220   sedangkan resistant pertama di $2,362   dan berikut ke $2,420.  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting