(Vibiznews – Forex) EUR/USD memperpanjang penurunannya ke bawah level paling penting, pariti, selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Senin. Walaupun setelah itu pasangan matauang ini sempat pulih sedikit, EUR/USD telah gagal menarik pembeli-pembeli dengan arus safe-haven mendominasi pasar dari sejak permulaan minggu perdagangan yang baru. Saat ini EUR/USD diperdagangkan kembali turun di bawah pariti di sekitar 0.9938.
Meskipun sempat naik ke atas pariti kembali setelah sebelumnya sempat tertekan turun di bawah pariti, resiko turun kembali ke bawah pariti tetap utuh bagi pasangan matauang ini di tengah ekspektasi hawkishnya the Fed dan memburuknya krisis gas di Eropa. The Fed tetap bertahan pada jalurnya untuk menaikkan lagi tingkat suku bunganya sebesar 50 bps pada bulan September di tengah keprihatinan akan pertumbuhan dan tanda – tanda dari puncaknya inflasi. Meskipun demikian kebijakan siklus pengetatan kemungkinan akan berlanjut pada bulan – bulan yang akan datang dengan inflasi tidak akan turun dengan segera.
Sementara itu, resesi di Jerman tidak terhindarkan dengan krisis gas di Eropa semakin bertambah dalam, dengan Gazprom dari Rusia mengumumkan pada hari Jumat bahwa pipa mereka yang di Nord Stream akan ditutup dari tanggal 31 Agustus sampai dengan tanggal 2 September, dengan satu dari kompresor pipa harus dihentikan untuk dilakukan “maintenance”. Pukulan terhadap sektor industri Jerman kemungkinan akan mendalam di tengah berkurangnya supply gas akibat perang Rusia vs Ukraina.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 0.9900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 0.9850 dan kemudian 0.9800. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0020 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0080 dan kemudian 1.0150.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


