(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil mengumpulkan momentum pemulihannya dan naik ke sekitar 1.1800 selama jam awal perdagangan sesi AS hari Rabu. Setelah gagal bertahan di atas 109.00, indeks dollar AS turun tajam dan memicu rally dari pasangan matauang GBP/USD yang terbaru.
Namun pada jam perdagangan sesi AS selanjutnya GBP/USD kembali tertekan turun ke bawah 1.1800 diperdagangkan di sekitar 1.1780.
Pada hari Selasa, angka pendahuluan yang dikeluarkan oleh S&P Global untuk PMI manufaktur AS bulan Agustus melemah ke 51.3 dibandingkan dengan yang diperkirakan di 52.0 dan juga lebih kecil dari angka sebelumnya di 52.2.
Sementara itu angka PMI jasa jatuh ke 44.1 dari sebelumnya 47.3 dan jauh di bawah dari yang diperkirakan pasar di 49.2. Menurut S&P Global, ekonomi AS sedang ada di dalam masalah dengan PMI komposit-nya turun ke 45, terendah di dalam 27 bulan.
Ditambah lagi, New Home Sales AS untuk bulan Juli jatuh ke level terendah dalam enam tahun, menjadi 511.000 dari sebelumnya 585.000 dan dari perkiraan pasar 575.000.
Dengan munculnya data ekonomi AS yang buruk, yields treasury 10 tahun AS berhenti naik dan indeks dollar AS tertekan turun. Indeks dollar AS turun dari ketinggian beberapa tahun di 109.27 ke 108.52.
Namun pada jam perdagangan akhir indeks dollar AS berbalik naik karena naiknya yields treasury 10 tahun AS di sekitar 3.10% dan 3.30%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1768 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1730 dan kemudian 1.1630. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1850 dan kemudian 1.1870.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido