Rekomendasi GBP/USD 31 Agustus 2022: Tertekan Turun Kembali ke Kerendahan 2 Tahun

893

(Vibiznews – Forex) Setelah menyentuh level terendah selama dua tahun, sejak Maret 2020 di 1.1647, GBP/USD pada awalnya sempat diperdagangkan naik ke atas 1.1750 karena melemahnya dollar AS. Penurunan yang terbaru pada yields treasury AS dan sentimen yang bagus terhadap resiko membebani dollar AS yang safe – haven.

Namun dalam jam perdagangan selanjutnya pada sesi AS, GBP/USD kehilangan momentum bullish-nya dan turun kembali ke 1.1653, dengan lingkungan pasar berbalik menjadi enggan terhadap resiko dan munculnya data ekonomi dari AS yang lebih baik dari yang diperkirakan membuat dollar AS berkurang pelemahnya.

Dengan indeks saham FTSE 100 Inggris kehilangan keuntungan pada saat pembukaan perdagangan dimulai, Poundsterling Inggris berjuang untuk mendapatkan permintaannya.

Menurut konsensus pasar, diperkirakan ekonomi AS akan menghasilkan 290.000 pekerjaan baru pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 528.000 pekerjaan. Selama ini data employment AS belum pernah mengecewakan para pembuat kebijakan the Fed.

Sekarang ini NFP juga bisa terus memberikan siklus yang bagus. Selain itu, investor kemungkinan tidak akan memandang penurunan penciptaan lapangan kerja saat ini sebagai isu utama. Ekonomi AS telah beroperasi pada level full-employment selama sekitar enam bulan karena itu penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak sudah terpangkas secara signifikan.

Di Inggris, membumbung tingginya harga energi dan listrik membuat pusing para pembuat kebijakan di Bank of England (BoE). Ekonomi Inggris sedang diterjang banyak angin badai saat ini, seperti ke-tidakstabilan politik setelah pengunduran diri PM Boris Johnson, krisis supply energi, dan proyeksi naik lebih tingginya tingkat inflasi.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.1646 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1618 dan kemudian 1.1600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1675 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1725.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido