(Vibiznews – Commodity) – Pada bulan Agustus hanya jagung yang harganya mengalami tren naik. Harga kedelai mengalami tren naik sejak pertengahan Agustus namun turun lagi pada akhir Agustus. Harga Gandum sideways namun sudah mengalami pergerakan naik pada akhir Agustus.
Faktor-faktor yang menggerakkan harga jagung, kedelai dan gandum:
- Faktor cuaca lebih mendominasi terutama karena cuaca kering di AS, Eropa, Amerika Selatan dan Cina, sehingga hasil panen berkurang dan pertumbuhan tanaman memburuk
- Kekhawatiran resesi ekonomi, tingkat inflasi tinggi dan Kebijakan Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga. Indeks dolar menguat sehingga harga biji-bijian AS mahal beralih membeli dari negara penghasil lain.
- Ukraina mengirim terus mengirim biji-bijian dari pelabuhannya sehingga membuat harga biji-bijian turun
- Cina kekeringan sehingga terpaksa membeli gandum, kedelai dari AS sekalipun ada ketegangan antara AS dan Cina mengenai Taiwan
- Harga bahan bakar dan minyak mentah sangat mempengaruhi harga dari komoditas ini, seperti jagung dan kedelai bisa dibuat etanol atau biodiesel pengganti minyak mentah dan bensin.
JAGUNG
Pergerakan Harga Jagung bulan Agustus
Harga jagung dalam tren naik pada Agustus naik sebesar 38 sen atau 6,12% dari bulan Juli.
Harga tertinggi 30 Agustus $6.72
Harga terendah di 3 Agustus $ 5.95
.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.61 dan berikut ke $6.43. Resistant pertama di $6.84 dan berikut ke $7.08
KEDELAI
Harga kedelai sideways pada bulan Agustus turun 40 sen atau 2.73%
Harga tertinggi pada 30 Agustus di harga $14.81
Harga terendah pada 3 Agustus di harga $13.71
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $13.84 dan berikut ke $13.57. Resistant pertama di $14.32 dan berikut ke $14,84
GANDUM
Harga gandum sideways pada bulan Agustus turun 23 sen atau 2.77%
Harga gandum tertinggi pada tanggal 29 Agustus di $8.37
Harga gandum terendah pada 18 Agustus di $7.31
Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $7.83 dan berikut ke $7.43. Resistant pertama di $8.49 dan berikut ke $9.13.
Kesimpulan :
- Pada bulan September diperkirakan harga biji-bijian cenderung mengalami kenaikan karena cuaca terutama di Argentina dan Brazil karena kekeringan maka bisa hasil panen berkurang dan pembeli membeli biji-bijian ke Amerika Serikat lagi.
- Rusia mempengaruhi harga dengan mengekspor lebih banyak lagi sehingga harga gandum lebih murah sehingga pembeli Timur Tengah dan Asia beralih membeli dari Rusia
- Harga minyak mentah cenderung naik setelah Pertemuan OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah sejak Oktober.
- Pasar menantikan Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan Permintaan Bulan Agustus WASDE pada minggu depan.
- Rapat FEDS pada akhir bulan untuk menaikkan suku bunga.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.
