(Vibiznews – Forex) EUR/USD mengalami aksi jual dalam perdagangan sesi AS hari Kamis dan di perdagangkan di sekitar 0.9810, sementara para investor menantikan keluarnya data kunci AS, Nonfarm Payrolls pada hari Jumat. Yields AS dan dollar AS dua-duanya mengalami rally sementara para investor terus mengamati kemungkinan ada pergerakan dari Federal Reserve AS.
Pasangan matauang EUR/USD melemah pada hari Kamis dengan dollar AS mendapatkan keuntungan dari memburuknya sentimen pasar. Pasangan matauang ini terus berada di bawah tekanan meskipun European Central Bank (ECB) memberikan tanda – tanda hawkish.
ECB mempublikasikan Risalah Pertemuan Kebijakan Moneter – nya, yang menunjukkan bahwa beberapa pejabat cenderung untuk menaikkan tingkat bunga lebih besar sebanyak 50 bps. Para pembuat kebijakan moneter dari bank sentral Uni Eropa ini memberikan catatan bahwa depresiasi EUR bisa memperbesar tekanan inflasi, karenanya diperlukan tindakan dengan keputusan yang penuh sekarang ini yang akan bisa mencegah perlunya menaikkan tingkat bunga dengan kecepatan yang lebih agresif nantinya.
Harga – harga saham dan Yields obligasi memberikan signal bahwa keengganan terhadap resiko telah kembali datang. Indeks saham Eropa diperdagangkan dengan warna merah. Secara rata – rata, pasar saham pada hari Kamis turun 0.5% dan Wall Street dibuka mengarah ke warna merah.
EUR/USD juga terpukul oleh data yang keluar dari Eropa dimana Factory Orders Jerman bulan Agustus turun sebesar 2.4% MoM, meskipun angka tahunannya lebih baik daripada yang diperkirakan, turun 4.1%. Selain itu, Retail Sales Uni Eropa bulan Agustus terkontraksi sedikit sebesar 0.3% MoM, namun turun tajam jika dibandingkan dengan angka setahun yang lalu, turun 2%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 0.9795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 0.9770 dan kemudian 0.9750. “Resistance” terdekat menunggu di 0.9850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 0.9900 dan kemudian 0.9950.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido