(Vibiznews – Forex) GBP/USD memperoleh kembali daya tariknya dan memanjat naik ke atas 1.1100 diperdagangkan di sekitar 1.1160 pada paruh kedua hari Selasa. Hasil dari operasi pembelian obligasi Bank of England (BoE) telah menyebabkan turunnya yields obligasi dan membantu Poundsterling Inggris mendapatkan permintaan.
Pada awalnya GBP/USD berhasil memanjat ke teritori positip di atas 1.1050 selama jam perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa setelah mengetes level 1.1000 sebelumnya.
Pengumuman dari BoE bahwa mereka berniat membeli “index-linked gilts” telah membuat yield obligasi Inggris ini memperoleh keuntungan lebih dari 4% pada hari Senin, namun kemudian turun dan berbalik menjadi negatip. Membaiknya kondisi pasar kelihatannya membantu Poundsterling bertahan.
Sementara itu Office for National Statistics (ONS) Inggris menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO turun ke 3.5% dalam tiga bulan ke Agustus dari 3.6%. Namun, Claimant Count Change naik ke 25.500 pada bulan September, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan pasar penurunan sebesar 11.400.
Indeks saham Inggris FTSE 100 Index turun lebih dari 1% dalam sehari dan indeks saham berjangka AS turun antara 0.7% dengan 0.8%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.1100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1050 dan kemudian 1.1000. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1250 dan kemudian 1.1300.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


