(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun sedikit namun berhasil bertahan di atas 1.2120 setelah menyentuh level tertinggi sejak pertengahan Agustus di atas 1.2130. Tekanan jual atas dollar AS membantu pasangan matauang ini tetap berada pada teritori positip.
Angka PMI manufaktur untuk bulan November dari S&P Global/CIPS muncul di 46.2 dibandingkan dengan perkiraan pasar di 45.8. PMI jasa muncul di 48.8 dibandingkan dengan yang diperkirakan di 48.0. Bahkan PMI Komposit untuk bulan November membaik menjadi 48.3 dari sebelumnya 48.2 dan mengatasi dari yang diperkirakan pasar di 47.5.
Sementara itu, angka PMI manufaktur AS bulan November melemah ke 47.6 dari sebelumnya 50.4 dan dari yang diperkirakan 50.0. Angka PMI jasa turun ke 46.1 dibandingkan dengan perkiraan pasar di 47.9 dan angka sebelumnya di 47.8. Secara keseluruhan, PMI komposit untuk bulan November di jatuh ke 46.3 dibandingkan dengan yang diperkirakan di 47.7 dan angka sebelumnya di 48.2.
Selain itu, Weekly Jobless Claims AS naik paling tinggi sejak bulan Juni, ke 240.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan 225.000 dan angka sebelumnya 223.000, yang menekan turun dollar AS dan mendorong naik GBP/USD.
Dorongan naik GBP/USD ditambah dengan adanya optimisme mengenai kemampuan Cina untuk mengatasi masalah Covid dan kesiapan untuk memberikan stimulus lebih lanjut.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2050 dan kemudian 1.2000 “Resistance” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2200 dan kemudian 1.2250
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido