(Vibiznews – Forex) EUR/USD berhasil mengumpulkan momentum bullish-nya dan sempat naik ke level tertinggi sejak bulan Mei tahun lalu di atas 1.0770, sebelum akhirnya turun sedikit ke sekitar 1.0750.
Komentar yang hawkish dari anggota Dewan Gubernur ECB Olli Rehn dan berbalik melemahnya USD memberikan tenaga naik bagi pasangan matauang EUR/USD.
Gubernur bank sentral Austria Robert Holzman juga condong kepada sikap yang lebih agresif dengan menyatakan bahwa tingkat bunga harus naik secara signifikan lebih jauh untuk mencapai level yang cukup restriktif sehingga bisa memastikan kembalinya inflasi ke dalam target secara tepat waktu.
Dengan indeks utama di bursa saham AS, Wall Streeet, berada pada teritori positip setelah bel pembukaan perdagangan berbunyi, dollar AS harus berjuang untuk mendapatkan permintaan sehingga membantu kenaikan pasangan matauang EUR/USD.
Investor sedang menunggu keluarnya data inflasi AS, Consumer Price Index (CPI), yang diperkirakan akan turun ke 6.5% daru bulan sebelumnya di 7.1%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0690 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0630 dan kemudian 1.0590. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0765 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0800 dan kemudian 1.0845.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido