(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD menghadapi tekanan jual sementara berusaha naik ke atas 1.0800 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa. EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1.0787 pada awal jam perdagangan sesi Asia hari Rabu.
EUR/USD turun pada jam perdagangan sesi AS meskipun dollar AS mengalami penurunan yang luas. Turunnya Euro disebabkan adanya pembicaraan pasar yang mengatakan bahwa para pejabat European Central Bank (ECB) sedang mempertimbangkan untuk memperlambat kecepatan pengetatan moneter.
Rumor yang beredar mengatakan bahwa Presiden ECB, Christine Lagarde dan teman-temannya akan cenderung menaikkan 50 bps tingkat bunga pada bulan Februari, mengurangi kenaikan tingkat bunga sebesar 25 bps mulai bulan Maret.
Tekanan turun atas EUR/USD karena rumor ini lebih kuat daripada melemahnya USD.
Dolar AS mengalami tekanan jual ditengah turunnya yields obligasi pemerintah setelah keluar rumor dari European Central Bank (ECB). Yields obligasi 10 tahun Itali turun lebih dari 15% dalam sehari, mendorong tingkat bunga obligasi 10 tahun AS ke 3.52% dari ketinggian intraday di 3.58%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0745 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0690 dan kemudian 1.0640. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0825 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0870 dan kemudian 1.0910.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido