(Vibiznews – Forex) EUR/USD terus diperdagangkan di teritori negatip di bawah 1.0700 di sekitar 1.0676, pada paruh kedua perdagangan hari Jumat minggu lalu. Data dari AS menunjukkan perbaikan di dalam Consumer Sentiment pada awal Februari bersamaan dengan sedikit naiknya ekspektasi inflasi tahunan, telah membantu dollar AS mempertahankan kekuatannya.
EUR/USD sempat berhasil mempertahankan momentum pemulihannya dan naik ke arah 1.0800 pada hari Kamis, namun selanjutnya kehilangan sebagian besar dari keuntungan hariannya dan ditutup di bawah 1.0750.
Pada hari Kamis, sentimen pasar yang positip terhadap resiko membuat dollar AS kesulitan mendapatkan permintaannya, namun dollar AS mengalami rebound pada jam perdagangan sesi AS dan memaksa pasangan matauang EUR/USD berbalik arah.
Pada awal hari Jumat, pasar masih tetap berhati-hati dengan indeks saham AS diperdagangkan turun pada hari itu.
Pada jam perdagangan sesi AS, hari Jumat, Universitas Michigan mengatakan bahwa angka pendahuluan dari Consumer Sentiment Index AS bulan Februari naik ke 66.4 dari angka bulan Januari di 64.9. Angka ini juga lebih baik daripada yang diperkirakan pasar di sekitar 65.0. Munculnya data ekonomi AS yang bagus ini menopang penguatan dollar AS sehingga membebani pasangan matauang EUR/USD.
Sementara itu, ekspektasi inflasi tahunan, yang turun ke 4% di bulan Januari, dari sebelumnya 4.4% di bulan Desember, pada bulan Februari mengalami sedikit kenaikan yang menambah dorongan naik terhadap dollar AS dan membebani pasangan matauang EUR/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0645 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0600 dan kemudian 1.0560. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0695 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0760 dan kemudian 1.0820.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


